Suara.com - Presiden Prabowo Subianto tengah rajin membaca tulisan hasil goresan tangan dari lintas generasi. Bila kemarin kepala negara membaca tulisan siswi Sekolah Rakyat, kini giliran tulisan tangan menteri yang dibaca Prabowo.
Adalah catatan yang ditulis Menteri Keuangan Sri Mulyani. Prabowo mengecek langsung apa saja yang dicatat bendahara negara dalam rapat perihal Sekolah Rakyat, di Istana Merdeka, Selasa (29/7) malam
Gerak-gerik Prabowo membaca tulisan pembantunya di Kabinet Merah Putih itu dibocorkan lngsung Ani, sapaan akrab untuk Sri Mulyani.
Ani mengunggah foto saat dirinya menyodorkan buku catatan kepada Prabowo. Hal tersebut dilakukan di tengah rapat di salah satu ruangan di Istana Merdeka, Jakarta.
Gestur Ani yang menyodorkan buku catatan kepada Prabowo menyita perhatian para menteri yang duduk satu meja saat rapat.
Terlihat Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang sampai menolehkan kepala ke arah buku catatan yang hendak diberikan Ani ke Prabowo.
"Presiden @prabowo memeriksa tulisan tangan di buku catatan Menkeu," kata Ani di akun Instagram @smindrawati, Rabu (30/7/2025).
Lebih lanjut, Ani mengungkapkan yang menjadi isi kepala Prabowo yang dicurahkn kepada para pembantunya di Istana.
Ani menyampaikan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu menarih perhatian sekaligus keprihatinan terhadap cara menukis tangan anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Baca Juga: Mendagri: Lebih dari 200 Pemda Ajukan Bangun Sekolah Rakyat
"Tadi malam pada saat rapat membahas kemajuan program Sekolah Rakyat Merah Putih, Presiden @prabowo menyampaikan perhatian dan keprihatinan terhadap anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sering terpaksa menulis dengan huruf kecil-kecil agar menghemat buku tulis," kata Ani.
Pembicaraan berlanjut membahas gaya penulisan dari lintas generasi. Bagaimana perbedaan cara menulis anak zaman sekarang dengan anak-anak pada masa dulu.
"Pembicaraan kemudian melebar menjadi ketrampilan menulis anak-anak jaman NOW yang lebih kenal gadget dengan generasi Baby Boomers seperti saya, apalagi dibanding generasi masa pendidikan Belanda," kata Ani.
"Jaman Baby Boomers, kami masih diajarkan ketrampilan menulis halus. Sehingga tulisan cenderung rapi," sambung Ani.
Ani ternyata memang hobi menulis. Ia merasa menulis tangan menggunakan pena atau pensil menjadi sarana menekspresikan pikiran dan perasaan.
"Saya termasuk orang yang senang menulis di buku catatan dengan pena atau pensil - karena selain "relaxing" menyenangkan - menulis tangan juga memaksa pikiran lebih tertata, disiplin runtut untuk mencatat dan mengekspresikan yang ada dalam pikiran dan perasaan," kata Ani.
Berita Terkait
-
Terungkap! Jarak dari Rumah Jadi Alasan Utama 140 Guru Sekolah Rakyat Angkat Tangan
-
140 Guru Sekolah Rakyat Mundur, Gus Ipul Santai: Stok Pengganti 50.000 Lebih
-
Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Menteri Sosial Buka Suara
-
Mendagri: Lebih dari 200 Pemda Ajukan Bangun Sekolah Rakyat
-
PKS Beberkan Isi Obrolan 2,5 Jam Bareng Prabowo di Istana, Bahas Apa Saja?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri