Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, mengungkapkan isi pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore. Selain Muzzammil, ada pengurus lain yang ikut dalam pertemuan ini.
Muzzammil mengatakan pertemuan dengan agenda silaturahmi tersebut dalam rangka membicarakan berbagi pendapat tentang perkembangan bangsa dan negara, antara lain bagaimana ke depan terus memelihara kualitas demokrasi Indonesia.
"Antara lain pembicaraan kami pada Presiden Pak Prabowo adalah bagaimana kita ke depan terus memelihara kualitas demokrasi ke depan kita, yang tidak berbiaya tinggi dan melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat, itu pembicaraan kami," kata Muzzammil usai pertemuan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/7/2025).
"Pada yang sama juga ikhtiar kita bagaimana meminimkan, mengurangi korupsi money politik yang ada dan korupsi secara umumnya di negara kita," sambung Muzzammil.
Selain itu, PKS bersama Prabowo membahas mengenai Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
"Ini komitmen Pak Presiden Prabowo besar sekali, kita bicarakan sehingga termasuk amanat Pasal 33 itu adalah peraturan perundangan-undangan yang khusus nantinya. Perlu kita pikirkan tentang sistem perekonomian Indonesia yang bisa mengarahkan bagaimana sumber daya alam, segala kekayaan di Indonesia betul-betul bisa untuk kemakmuran masyarakat," tutur Muzzammil.
Pembahasan lain, yakni mengenai Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia hingga konflik yang terjadi di Palestina.
"Dan peran kita di OKI yang terus akan kita tingkatkan, yang selama ini kita belum pernah memimpin OKI sebagai sekjen atau minimal wakil sekjennya, itu hal yang kami bicarakan dan Pak Prabowo juga memberi perhatian terhadap hal itu," kata Muzzammil.
"Itu isu-isu besar yang kami bicarakan tentang pendalamannya, bagaimana itu tentang demokrasi yang berkualitas, pemberantasan korupsi, undang-undang sistem perekonomian nasional, itu hal-hal yang akan kita dalami oleh bidang kajian masing-masing partai atau oleh fraksi masing-masing di DPR dalam pembicaraan kita intensif nantinya di DPR," sambung Muzzammil.
Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta, Siap Gelar Pertemuan Annual Consultation dengan Prabowo
Muzzammil mengatakan Prabowo memberikan perhatian besar terhadap peran Indonesia di dunia Islam.
"Karena memang situasi dunia Islam sangat membutuhkan peran Indonesia yang mayoritas muslim dan kita terkenal muslim yang moderat yang bisa banyak diterima oleh segala pihak," kata Muzzammil.
Di luar pembahasan tersebut, Muzzammil mengatakan ia bersama rombongan hanya ramah ramah dengan kepala negara.
"Saya kira itu inti pembicaraan kami selebihnya tentu ya ramah-tamah dan ya anjangsana sambil tentu kami sebagai fraksi di DPR, sebagai partai politik ya memperkenalkan kepengurusan kami yang baru. Tapi tema besarnya adalah tema pembicaraan bukan tentang partai PKS atau Gerinda tapi tema-tema besar nasional yang kita sepakati akan didalami oleh partai masing-masing dan fraksi masing-masing nanti di DPR," tutur Muzzammil.
Pilkada Lewat DPRD
Sementara itu ditanya, apakah pemilihan kepala daerah melalui DPRD turut dibahas saat membicarakan kualitas demokrasi, Muzzammil menegaskan tidak melakukan pembahasan secara mendalam. Mengingat waku pertemuan yang terbatas hanya 2,5 jam.
Berita Terkait
- 
            
              Sinyal dari Senayan ke Istana: Elite PKS Gelar Pertemuan, Sohibul Iman Irit Bicara
- 
            
              Lagi Makan, Anies Baswedan Ditodong Tretan Muslim: Lebih Enak Program MBG Prabowo?
- 
            
              Guyon Jadi Mata-Mata, Tretan Muslim Bocorkan Kelemahan Kubu 02 ke Pendukung Anies Baswedan
- 
            
              Berhasil Mediasi Thailand-Kamboja, Prabowo Ucapkan Selamat ke PM Malaysia
- 
            
              CEK FAKTA: Viral Prabowo Jadi Ketua BRICS, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT