Suara.com - Sebuah video viral di TikTok yang diunggah oleh akun “cokelat.vanilla85” pada Sabtu (12/7/2025), memicu perdebatan publik.
Dalam video tersebut, ditampilkan tangkapan layar dengan narasi yang menyebutkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir meminta polisi untuk tidak lagi mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi.
“Erick Thohir Minta ke Polisi Tidak Usah lagi usut Ijazah Palsu Jokowi Jika Diusut Mau Mati Tragis Kayak Laskar FPI Berapa Tahun yang lalu" begitu narasi tangkapan layar yang beredar.
“Thohir ini kok bisa bicara seperti ini ada apa dari bicaranya Thohir ini kayaknya banyak tahu tentang pembunuhan Laskar FPI. Menurut kalian bagaimana, Apakah mereka terlibat?” tambah narasi penggunggah.
Unggahan yang diklaim berasal dari CNBC Indonesia ini telah disukai lebih dari 2.000 akun pada Rabu (30/7/2025), dan menjadi perbincangan luas di media sosial.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Tim pemeriksa fakta dari Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran klaim tersebut. Dengan menggunakan kata kunci “Erick Thohir Ijazah Palsu Jokowi” di situs cnbcindonesia.com, hasil pencarian menunjukkan tidak ditemukan berita yang relevan dengan narasi tersebut.
Lebih jauh, pengecekan menggunakan Google Lens terhadap tangkapan layar dalam video tersebut menunjukkan bahwa gambar telah dimanipulasi.
Asal muasal foto itu adalah dari pemberitaan CNBC Indonesia berjudul “Erick Thohir akan Berkantor di Danantara Seminggu Sekali” yang tayang pada Selasa (8/7/2025).
Tidak ada kutipan pernyataan Erick Thohir seperti yang dituduhkan dalam video viral tersebut.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut Erick Thohir meminta polisi menghentikan pengusutan ijazah palsu Jokowi adalah tidak benar. Unggahan tersebut merupakan konten manipulatif yang menyesatkan publik. Konten semacam ini berpotensi memperkeruh suasana dan menyebarkan disinformasi di tengah masyarakat.
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Erick Thohir maupun dari pihak kepolisian terkait permintaan seperti yang disebutkan dalam unggahan viral itu.
Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menyaring informasi di media sosial, dan memverifikasi klaim yang mencurigakan melalui sumber resmi atau lembaga pemeriksa fakta yang kredibel.
Berita Terkait
-
Ancaman Hukuman Bagi Pembuat Gambar Manipulasi AI, Pemain Timnas Jadi Korban
-
Viral di Anak SD! Tutorial Bikin Gasing Penghapus Pemadam Berputar Kencang dan Lama
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah
-
Cara Edit Foto Viral Golden Hour Estetik di Tembok dengan AI, Ini Prompt-nya
-
Prompt dan Cara Buat Video AI Viral, Bisa Ngobrol dengan Orang yang Sudah Meninggal
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?