Suara.com - Di tengah maraknya konten dakwah dan spiritual di media sosial, justru muncul fenomena yang mencemaskan yang mengarah pada penipuan online.
Sebuah akun TikTok bernama @kyai_h_syamsuddin90 tengah viral karena mengklaim bisa menggandakan uang secara ghaib, tanpa tumbal, tanpa risiko, bahkan disebut "halal".
Akun ini bahkan viral di aplikasi TikTok.
Akun ini menampilkan sosok pria bersorban putih dengan visual yang dibuat meyakinkan.
Dalam sejumlah video yang telah menyebar luas, disebutkan bahwa "kyai" ini bisa membantu siapa pun yang membutuhkan dana cepat secara gaib.
Prosesnya bahkan diklaim bisa dilakukan jarak jauh hanya lewat WhatsApp, tanpa perlu datang langsung.
Nomor WhatsApp yang dicantumkan—0823-4583-6744—menjadi sarana utama transaksi antara "kyai" dan calon korban.
“Langsung cair. Halal. Tanpa risiko. Tanpa tumbal. Uang hasil penggandaan ghaib,” demikian narasi yang terpampang di salah satu video viralnya.
Janji Manis yang Menjebak
Baca Juga: Viral Kiai Bisa Gandakan Uang, Netizen Tergiur 'Dana Gaib Halal Tanpa Tumbal?'
Klaim seperti ini bukan hal baru di dunia maya.
Sejumlah kasus penipuan serupa pernah mencuat sebelumnya, di mana pelaku mengaku sebagai tokoh spiritual atau “orang pintar” yang bisa membantu masyarakat lepas dari jerat ekonomi.
Biasanya korban diminta mentransfer sejumlah uang sebagai “syarat ritual”, namun setelah itu tak ada kejelasan.
Motifnya sederhana yakni memanfaatkan keputusasaan dan keluguan masyarakat, apalagi di masa sulit secara ekonomi seperti sekarang.
Menurut pengamat keamanan digital, modus ini tergolong klasik tapi efektif karena menyentuh sisi emosional korban.
Penipu berkamuflase sebagai sosok religius, menggunakan simbol-simbol agama dan spiritual untuk mendapatkan kepercayaan.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Kiai Bisa Gandakan Uang, Netizen Tergiur 'Dana Gaib Halal Tanpa Tumbal?'
-
Mengenal Wilayah Myawaddy! Surga Gelap Jaringan Penipuan dan Perdagangan Manusia di Myanmar
-
Heboh Staf Media Prabowo Ditipu Modus Love Scamming, Netizen Riuh: Gimana Kalau Pelakunya Mata-mata
-
6 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Bisa kembali
-
Mendominasi Kasus Siber, Kapolri Sebut Promensisko TPPU-TPPT bisa jadi 'Jurus Jitu' Perangi Judol
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat