Suara.com - Dunia maya kembali memakan korban, kali ini dari lingkaran terdekat pusat kekuasaan. Kani Dwi, seorang staf media pribadi Presiden Prabowo Subianto, harus menelan pil pahit setelah menjadi korban penipuan asmara atau love scamming.
Tak tanggung-tanggung, ia kehilangan uang sebesar Rp48 juta setelah terbuai oleh pesona seorang 'pilot' tampan yang ternyata adalah seorang wanita berinisial MR.
Kasus ini sontak memantik perdebatan sengit di ruang publik mengenai keamanan dan kerentanan 'Ring 1' Kepresidenan terhadap potensi spionase berkedok cinta.
Menurut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten, cerita berawal dari sebuah interaksi sederhana di media sosial Instagram.
Pelaku, MR, dengan sengaja membuat akun palsu dengan nama @febrianalydrss_, membangun citra sebagai seorang pria gagah bernama Febrian yang berprofesi sebagai pilot.
"Pelaku ini memulai aksinya dengan sangat halus. Awalnya hanya sebuah komentar iseng di akun korban, '@kanidwi', yang berbunyi 'Salamin ke Pakwowo ya, Mbak'," ungkap Direskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana, dalam keterangannya dikutip, Selasa (17/6/2025).
Siapa sangka, dari sapaan ringan yang dibalas korban itu, komunikasi berlanjut ke ranah pribadi yang lebih dalam melalui pesan langsung di media sosial Instagram.
Setelah berhasil membangun kepercayaan dan hubungan emosional, MR pun mulai melancarkan aksinya.
Pada 1 Maret 2025, ia meminjam uang sebesar Rp13 juta dengan dalih untuk biaya administrasi sepupunya yang hendak masuk kerja lewat jalur 'orang dalam'. Tanpa curiga, korban pun mentransfer uang tersebut.
Baca Juga: Tipu Korban Rp3 Miliar Modus Gelar Konser Musik, Ranggo Kini Diadili
Merasa umpannya berhasil, pelaku kembali merayu korban pada 27 April 2025.
"Modusnya semakin meyakinkan. Febrian alias MR kembali meminjam uang, kali ini sebesar Rp35 juta, dengan dalih untuk membayar biaya administrasi pelatihan di maskapai penerbangan internasional sekelas Emirates," jelas Yudhis.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Korban mulai menaruh curiga setelah iseng mengirimkan karangan bunga ke alamat 'sang pilot' di Lebak, Banten.
Alangkah terkejutnya ia saat mengetahui bahwa alamat tersebut ternyata fiktif. Sadar telah menjadi korban penipuan, Kani Dwi pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Banten.
Polisi yang bergerak cepat akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap MR. Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis.
"Pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kami menjeratnya dengan Undang-Undang ITE dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan," ujar Yudhis.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Tipu Korban Rp3 Miliar Modus Gelar Konser Musik, Ranggo Kini Diadili
 - 
            
              Waspada Penipuan, GoPay Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Kartu Fisik
 - 
            
              Modus Penipuan Segitiga saat Jual Beli Mobil Bekas Masih Marak, Kenali Ciri-cirinya!
 - 
            
              Catut Nama Taspen, Polisi Bongkar Penipuan Sasar Para Pensiunan ASN, Korban Rugi Ratusan Juta
 - 
            
              6 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Bisa kembali
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini