Suara.com - Video duel brutal pelajar dari dua sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, viral di media sosial pada Rabu (30/7/2025).
Dalam video berdurasi 48 detik itu, tampak dua siswa saling baku hantam di sebuah lokasi bekas galian tanah, disaksikan oleh puluhan pelajar lain yang hanya menonton dan merekam tanpa mencegah.
Aksi kekerasan ini melibatkan pelajar dari SMK Negeri 1 Kalanganyar dan MAN 1 Lebak, yang disebut terjadi pada Senin (28/7/2025) siang di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung.
Pihak sekolah menyebut insiden ini terindikasi bukan sekadar duel biasa, tetapi berkaitan dengan praktik rekrutmen kelompok tertentu yang sering muncul pasca Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Benar, kami menerima videonya dalam versi hitam-putih tapi langsung mengenali siswanya. Hari Selasa kami panggil, dan Rabu kami kumpulkan untuk pembinaan. Dari situ teridentifikasi beberapa siswa yang terlibat,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Kalanganyar, Yanti, dikutip dari pemberitaan.
Pihak sekolah menyebut ada 14 siswa dari kelas 10 hingga kelas 12 yang terlibat dalam aksi tersebut. Dugaan semakin kuat bahwa duel dilakukan karena tekanan dari pihak tertentu, bahkan disinyalir ada ancaman kepada peserta duel agar tidak kabur.
Berikut lima fakta viral seputar duel pelajar di Lebak.
1. Duel Pelajar Direkam dan Disaksikan
Video duel memperlihatkan dua siswa saling pukul di tengah kerumunan rekan-rekannya. Tidak ada satupun yang berupaya melerai, justru merekam dan menyemangati.
2. Berlokasi di Bekas Galian Bata Merah
Perkelahian terjadi di area bekas galian bata merah di Desa Jatimulya. Lokasi ini jauh dari pantauan guru dan masyarakat, sering dijadikan tempat "adu jotos".
3. Dugaan Rekrutmen Geng Sekolah
Menurut pihak sekolah, duel ini bisa jadi bagian dari proses rekrutmen kelompok tertentu yang kerap muncul setiap awal tahun ajaran. Indikasi tekanan dan pemaksaan terhadap siswa baru pun muncul.
4. Keterlibatan Alumni yang Pernah Ditahan Polisi
Pihak sekolah menduga ada alumni yang terlibat, salah satunya pernah ditahan Polsek Cikulur karena kasus serupa. Sosok ini dikenal sebagai provokator dan sempat dikeluarkan dari sekolah.
5. Sanksi Berat dan Ancaman SP3
Siswa yang terlibat akan dijatuhi sanksi berat, termasuk Surat Peringatan 3 (SP3). Jika melakukan pelanggaran ulang, mereka akan dikembalikan kepada orang tua.
Pihak sekolah kini tengah bekerja sama dengan aparat kepolisian dan masyarakat untuk mencegah agar aksi serupa tak terulang.
Mereka menekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap siswa, terutama pasca kegiatan MPLS yang kerap jadi celah munculnya geng pelajar.
Berita Terkait
-
Ancaman Hukuman Bagi Pembuat Gambar Manipulasi AI, Pemain Timnas Jadi Korban
-
Viral di Anak SD! Tutorial Bikin Gasing Penghapus Pemadam Berputar Kencang dan Lama
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah
-
Cara Edit Foto Viral Golden Hour Estetik di Tembok dengan AI, Ini Prompt-nya
-
Prompt dan Cara Buat Video AI Viral, Bisa Ngobrol dengan Orang yang Sudah Meninggal
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus