Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mendengarkan suara rakyat. Rencana alih fungsi Lapangan Sepak Bola Kedoya di Jakarta Barat menjadi arena padel komersial dipastikan batal total setelah menuai penolakan keras dari warga sekitar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, secara tegas menyatakan pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi untuk proyek tersebut dan memastikan lapangan akan tetap menjadi milik publik.
Setelah melalui serangkaian pembahasan internal, Dispora DKI memutuskan untuk menolak permohonan pemanfaatan lahan yang diajukan oleh Yayasan Benny Kusuma Bhakti. Andri Yansyah menyebut keputusan ini diambil karena lapangan tersebut masih sangat vital bagi aktivitas warga.
“Tentunya kami sudah melakukan pembahasan dan kami putuskan untuk tidak memberikan rekomendasi terhadap alih fungsi Lapangan Sepak Bola Kedoya," kata Andri kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
"Lapangan Sepak Bola Kedoya saat ini masih aktif digunakan oleh warga sekitar sebagaimana fungsi dan kondisinya sebagai fasilitas olahraga sepak bola,” tegasnya.
Alih-alih 'disikat' untuk kepentingan komersial, Pemprov DKI justru berencana untuk mempercantik lapangan tersebut.
Andri mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengoptimalkan fasilitas lapangan bola terbuka dengan melakukan revitalisasi menggunakan rumput sintetis.
Langkah ini, menurutnya, adalah komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas olahraga yang lebih layak bagi masyarakat.
“Sejak awal 2025, kami terus melakukan optimalisasi lapangan sepak bola terbuka melalui revitalisasi dengan menggunakan rumput sintetis. Hal ini dilakukan agar bisa lebih tahan lama, serta tahan terhadap penggunaan intensif dan berbagai kondisi cuaca,” jelas Andri.
Baca Juga: Azizah Salsha Main Padel Bareng Mantan, Pratama Arhan Terciduk Hapus Foto Nikah
Ia menambahkan, Pemkot Jakarta Barat juga rutin mengalokasikan anggaran untuk perawatan lapangan tersebut.
Keputusan Pemprov DKI ini tidak lepas dari penolakan keras warga sekitar. Rencana alih fungsi lapangan menjadi arena padel sempat memicu keresahan, terutama karena lokasi itu telah lama menjadi satu-satunya sarana olahraga komunitas lokal yang terjangkau.
Warga khawatir ruang publik mereka akan hilang dan dikomersialkan, sehingga mereka mendesak Pemprov untuk tetap mempertahankan fungsi awal lapangan tersebut. Kemenangan ini membuktikan bahwa suara dan aspirasi warga masih didengar oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara