Suara.com - Pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret untuk meredakan krisis kemanusiaan di Palestina. Di tengah blokade dan agresi yang terus berlanjut, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono memastikan bahwa bantuan pangan masif berupa 10.000 ton beras akan segera dikirimkan.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menlu Sugiono di hadapan massa Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, yang menegaskan posisi tegas pemerintah dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Kita juga akan mengirimkan bantuan makanan 10.000 ton beras dalam waktu dekat ke Palestina,” kata Sugiono dalam orasinya, sebagaimana keterangan tertulis pada Minggu (3/8/2025).
Sugiono menegaskan, bantuan ini bukan sekadar donasi, melainkan wujud dari komitmen kebangsaan yang diamanatkan oleh konstitusi. Ini adalah bagian dari agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang sejak awal pelantikannya telah menempatkan isu Palestina sebagai salah satu fokus utama.
“Presiden Prabowo telah menyampaikan sikap Indonesia secara langsung di forum ASEAN, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan forum-forum multilateral lainnya,” kata Menlu RI.
Ia pun menambahkan, “Tugas saya sebagai Menteri Luar Negeri adalah melanjutkan sikap itu dalam langkah nyata.”
Sebelumnya, Indonesia tercatat telah menyalurkan lebih dari 4.400 ton bantuan logistik ke Jalur Gaza. Pengiriman 10.000 ton beras ini menjadi gelombang bantuan berikutnya yang skalanya jauh lebih besar.
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman pada awal Juli 2025 telah mengonfirmasi kesiapan bantuan ini. Ia menyatakan bahwa 10.000 ton beras tersebut merupakan hibah kemanusiaan atas arahan langsung Presiden Prabowo dan siap dikirim kapan pun pihak Kedutaan Besar Palestina memintanya.
Lebih dari itu, pemerintah Indonesia juga menyiapkan solusi jangka panjang untuk ketahanan pangan Palestina. Kementerian Pertanian bahkan telah menyiapkan lahan super luas untuk dikelola bersama.
Baca Juga: Hilang dari Skuad Dender, Ragnar Oratmangoen Bagikan Konten Menyedihkan
"Kementan RI juga menyiapkan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare untuk dikelola bersama Palestina di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan agar dapat menjamin suplai pangan bagi rakyat Palestina ke depannya."
Berita Terkait
- 
            
              Hilang dari Skuad Dender, Ragnar Oratmangoen Bagikan Konten Menyedihkan
 - 
            
              Aksi Akbar di Monas: KAI Terapkan Rekayasa Operasional, 11 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
 - 
            
              Inggris Akan Evakuasi dan Rawat 300 Anak-anak Gaza yang Sakit Parah
 - 
            
              Disahkan di Kediaman Prabowo, Ini Struktur Baru Partai Gerindra
 - 
            
              Gerindra Nyatakan Tak Setuju Pemilu Dipisah dan Gubernur Dipilih Presiden
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?