Suara.com - Publik sedang dihebohkan dengan fenomena memasang bendera one piece disandingkan bersama bendera merah putih dalam perayaan HUT RI ke-80.
Entah atas dasar iseng atau memang punya maksud tertentu, banyak orang yang akhirnya mengikuti aksi tersebut dan viral di media sosial.
Mereka beberapa mengartikan jika memasang bendera one piece ini karena menganggap Tanah Air Indonesia terlalu kotor dengan segala macam masalah di pemerintahan untuk dikibarkan Merah Putih yang suci. Kerena itu, mereka mengibarkan bendera one piece.
Bendera one piece ini dalam animasinya diartikan sebagai semangat perlawanan tanpa kekerasan dan harapan akan keadilan.
Namun oleh pemerintah, pengibaran bendera one piece dianggap tindakan provokatif yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan jika pengobaran selain merah putih adalah bentuk provokasi.
Sementara itu, DPR RI Firman Soebagyo menyebut aksi pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan adalah makar atau usaha menyerang dan merebut kekuasaan negara.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga terang-terangan melarang rakyat mengibarkan bendera One Piece dan meminta aparat menindak tegas pelakunya.
Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Felix Siauw 'Berlayar' dengan One Piece di Tengah Polemik Bendera Jolly Roger
Menurutnya, itu adalah aksi makar dan provokasi yang bisa memecah belah bangsa.
Sejumlah kasus akhirnya, pihak berwajib seperti polisi pun menindak siapa saja yang melakukan aksi memasang bendera One Piece di beberapa daerah.
Terbaru bukan hanya bendera, beberapa gambar mural One Piece juga diminta untuk dihapus polisi seperti di Sragen, Jawa Tengah.
Di tengah viral fenomena pengibaran bendera One Piece, netizen kembali mengungkit momen Wapres Gibran Rakabuming Raka yang pernah kedapatan menggunakan atribut film anime tersebut.
Penggunaan atribut ini bahkan dilakukan untuk acara formal yang diselenggarakan pemerintah.
Dari video yang beredar, Wapres Gibran pernah memakai pin One Piece saat debat calon presiden dan wakil presiden 2024.
Berita Terkait
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
Ketika Mensos Bicara Izin, Wapres Gibran Justru Apresiasi Ferry Irwandi dan Praz Teguh Soal Donasi
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan