Suara.com - Pengamat Poltik Rocky Gerung mengomentari soal Presiden Prabowo yang memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Menurut Rocky pemberian Amnesti maupun Abolisi ini nantinya justru akan membangkitkan kontroversi.
“Pemberian Amnesti dan Abolisi itu akan membangkitkan kontroversi, pasti itu,” ungkap Rocky, dikutip dari youtubenya, Senin (4/8/25).
“Karena keputusan yang dibuat Presiden Prabowo juga kontroversial, kan dasar dari Keputusan itu menghilangkan pidana sebetulnya,” tambahnya.
Konsekuensi jangka panjangnya yang akan terjadi menurut Rocky adalah cairnya hubungan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarno Putri.
“Konsekuensi lanjutannya adalah cairnya hubungan antara Presiden Prabowo dan Ibu Megawati,” ucap Rocky.
Rocky mengungkapkan bahwa selama ini publik hanya dibuat penasaran dan bertanya-tanya soal siapakah yang akan dipilih Prabowo sebagai sahabat politiknya.
Kini realita mengatakan bahwa Prabowo lebih condong berteman dan bersahabat dengan Megawati.
“Selama ini relasi itu yang dijadikan perhitungan, apakah Ibu Megawati yang akan menjadi sahabat politik, kendati ibu Megawati tetap berada di dalam posisi penyeimbang. Atau Jokowi yang akan menjadi semacam juga sahabat politik seterusnya oleh Presiden Prabowo,” urai Rocky.
Baca Juga: Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun
Menurut Rocky, Prabowo mestinya sudah memperhitungkan dengan 2 pilihan, apakah akan mengambil jarak dengan Jokowi atau dengan Megawati.
“Presiden Prabowo mesti memutuskan bersahabat dengan Ibu Mega artinya mengambil jarak dengan Jokowi, bersahabat dengan Jokowi artinya mengambil jarak dengan Ibu Mega,” ujarnya.
“The enemy of my enemy is my friend, haha kira-kira gitu,” tambahnya.
Rocky menilai bahwa kini relasi yang dibangun Prabowo dengan Megawati lebih kental jika dibandingkan relasi Prabowo dengan Jokowi.
“Kita sekaligus menonton menandakan bahwa relasi Prabowo dengan Megawati jelas lebih kental akhirnya dibanding relasi Prabowo dengan Jokowi,” ungkapnya.
Meskipun menurut Rocky, Prabowo menganggap Jokowi adalah elemen yang ikut memenangkannya, namun realita membuktikan bahwa Prabowo melepaskan Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'