Suara.com - Imbas adanya keluhan sejumlah sepeda motor milik konsumen mogok, SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat akhirnya ditutup oleh PT Pertamina Patra Niaga. Sederet keluhan motor mogok dari konsumen usai mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Penutupan sementara SPBU itu diungkapkan oleh Area Manager Communications Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria.
“SPBU ini adalah SPBU swasta dan sudah kami beri sanksi tegas berupa penutupan sementara untuk investigasi menyeluruh,” bebernya dikutip dari Antara pada Selasa (5/8/2025).
Pertamina Patra Niaga, lanjut dia, memiliki standar ketat terhadap kualitas dan keamanan distribusi BBM, sehingga setiap pelanggaran akan ditindak tegas.
Terkait dengan konsumen yang terdampak, Satria menyampaikan SPBU telah memberikan pelayanan perbaikan motor ke bengkel dan mengisi penuh kendaraannya dengan BBM jenis Pertamax.
“Konsumen yang melaporkan kendala di SPBU sudah ditangani. Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh dalam pelayanan kepada masyarakat di SPBU baik yang kami kelola sendiri maupun swasta untuk melindungi hak konsumen,” ujarnya.
Satria mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan sistem distribusi, pengawasan mutu, serta peningkatan kompetensi mitra SPBU di seluruh Indonesia.
Ia juga menyampaikan, Pertamina terus memantau situasi di lapangan. Apabila masyarakat memiliki keluhan dan ingin melaporkan temuan-temuan, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135 atau mengirim surel (email) ke pcc135@pertamina.com.
“Kami memohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan kontrol mutu BBM agar kejadian serupa tidak terulang. Kami mengapresiasi masyarakat yang proaktif melaporkan dan terus terbuka terhadap masukan demi pelayanan yang lebih baik,” tutur Satria.
Baca Juga: Heboh Isu Rumah Digeledah, Profil Jampidsus Febrie: Usut Korupsi Kakap hingga Teror Dikuntit Densus!
Sebelumnya, Manajer SPBU 34.116.12 Pertamina Ramses Sitorus di Jakarta, Senin (4/5), mengakui adanya kelalaian petugas berakibat sepeda motor sejumlah pengendara mogok usai mengisi bahan bakar di tempat itu.
"Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung BBM (bahan bakar minyak) Biosolar masuk ke Pertalite. Itu, kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut, tidak memindahkan selangnya ke tangki sehingga motor pelanggan mogok," kata Ramses.
Menindaklanjuti kelalaian tersebut, pihaknya siap membayar kerugian atau kerusakan yang dialami oleh para pengendara.
Selain itu, setelah adanya laporan pertama kerusakan sepeda motor pelanggan akibat BBM yang tidak sesuai, pihaknya langsung memberhentikan semua penjualan BBM Pertalite.
Berita Terkait
-
Detik-detik Pegawai Terdengar Desis Gas Bocor Sebelum Sumur Minyak Pertamina Subang Meledak
-
Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
-
2 Pekerja Luka-luka Tersambar Api, Ledakan Dahsyat Sumur Pertamina di Subang Akibat Apa?
-
Duar...!!! Sumur Minyak Pertamina di Subang Meledak, Detik-detik Ledakan Bikin Warga Panik!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe