Suara.com - Beredarnya isu penggeledahan kediaman Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, oleh aparat kepolisian pada Kamis (31/7/2025) membuat pihak Kejaksaan Agung buka suara.
Isu yang menyebar cepat di media sosial itu menyebut upaya tersebut gagal total karena dihadang oleh barikade personel TNI yang melakukan penjagaan berlapis.
Menjawab kegaduhan publik, Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya angkat bicara. Dengan nada tegas, Korps Adhyaksa membantah mentah-mentah rumor tersebut dan melabelinya sebagai informasi bohong atau hoaks.
Bahkan, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, menantang sumber di balik kabar liar tersebut.
"Sumbernya dari mana? Sumbernya harus jelas. Sampai hari ini tidak ada (penggeledahan)," beber Anang dikutip pada Selasa (5/8/2025).
Kejagung memastikan bahwa tidak ada laporan apa pun mengenai insiden tersebut dan Jampidsus Febrie Adriansyah tetap beraktivitas dan bekerja seperti biasa di kantornya.
Rumah Dijaga Anggota TNI
Salah satu pemicu viralnya isu ini adalah pemandangan tak biasa berupa penebalan personel TNI di sekitar kediaman Febrie. Namun, Anang Supriatna menjelaskan bahwa pengamanan tersebut bukanlah hal baru atau dadakan, melainkan prosedur standar yang memiliki landasan hukum kuat.
Penjagaan tersebut, kata dia, merupakan implementasi dari nota kesepahaman (MoU) yang sudah lama terjalin antara Kejaksaan Agung dan TNI.
Baca Juga: Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
Lebih dari itu, pengamanan ini diperkuat oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang Pelindungan Negara terhadap Jaksa.
Perpres yang diteken pada 21 Mei 2025 itu secara eksplisit mengatur bahwa negara, melalui Polri dan TNI, wajib memberikan perlindungan kepada jaksa dari segala ancaman yang membahayakan jiwa, raga, dan harta benda.
"Pak Febrie ini, 'kan, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus yang menangani perkara-perkara korupsi. Anda tahu lah, pasti pengamanan dari dulu sudah ada di TNI,” ujar Anang.
Pihak Mabes TNI pun mengamini pernyataan tersebut. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa penempatan prajurit di lingkungan Kejagung, termasuk pengamanan Jampidsus, adalah tugas resmi dan tidak bertujuan menghalangi proses hukum apa pun.
Profil Jampidsus: Sosok di Balik Perkara Korupsi Kakap
Penjelasan mengenai pengamanan ketat ini menjadi sangat relevan jika melihat sepak terjang Febrie Adriansyah. Sebagai Jampidsus, ia adalah komandan utama dalam perang melawan korupsi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
-
DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
-
Eks Rektor UGM Disatroni Polisi Imbas Sebut Jokowi Tak Lulus, Roy Suryo: Saya Sedih, Ini Gak Wajar!
-
Demokrat Ngamuk, Roy Suryo Sebut Isu 'Partai Biru' Bikin Banyak Musuh: Jokowi Bisa Tambah Stres!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!