Suara.com - Sebuah insiden fatal terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 34.116.12 di Kembangan, Jakarta Barat, yang menyebabkan sejumlah kendaraan mogok setelah mengisi bahan bakar.
Pihak SPBU mengakui telah terjadi kesalahan fatal yakni BBM jenis Pertalite tercampur dengan Biosolar.
Akibatnya, operasional SPBU sempat buka-tutup dan kini berada di bawah penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Selasa (5/8) pukul 10.15 WIB, antrean kendaraan masih terlihat, namun SPBU terpaksa menutup kembali operasionalnya pada pukul 11.00 WIB.
Salah satu pengendara, Alwan (22), mengaku terpaksa mengisi bahan bakar di SPBU tersebut meski sudah mendengar kabar insiden itu.
"Kebetulan sekalian lewat habis kuliah di Mercu Buana, terus bensin abis, terus lewat sini, enggak apa-apa lah. Terpaksa sih. Soalnya mau ke sana di rasa jauh, takutnya keburu habis bensinnya," kata Alwan saat ditemui di lokasi, Selasa (5/8/2025).
Meski begitu, ia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya terhadap kondisi mesin motornya. Menurutnya, kesalahan ini sangat fatal dan merugikan banyak orang.
"Ada lah pasti (kekhawatiran) karena kan biosolar masuk ke pertalite, fatal lah buat petugas, harusnya enggak bisa begitu, enggak pantas lah sampai salah begitu," ungkap Alwan.
Manajer SPBU 34.116.12, Ramses Sitorus, pada Senin (4/8) mengakui bahwa insiden ini murni disebabkan oleh kelalaian petugas saat proses pengisian dari mobil tangki.
Baca Juga: Kasus Pertalite-Solar Tercampur di SPBU Kembangan Terungkap, Pemotor Pasrah Isi BBM: Terpaksa!
"Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok motor-motor customer," ucap Ramses Sitorus.
Ia menambahkan, volume BBM yang tercampur tidak sedikit. "Sejauh ini yang ada laporan, saya belum lihat semua, laporan 20 kiloliter ditambah 8.000 liter dari solarnya (yang secara lalai dimasukkan petugas)," sambungnya.
Pihak SPBU menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami pelanggan. Penjualan Pertalite pun langsung dihentikan setelah laporan pertama masuk.
"Akibat dari semua ini kami tanggung jawab. Untuk kerugian dari customer kami tanggung," tegas Ramses. "Sejauh ini, laporan ke saya baru 15 (motor). Dan kami akan data lagi, barang kali ada customer yang habis dari sini mungkin tidak sadar. Motornya masih jalan."
Pihak kepolisian pun turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengonfirmasi pemanggilan pihak manajemen SPBU untuk diperiksa.
"Pasti kami BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Kami panggil mereka hari ini untuk BAP," ucap AKBP Arfan, Selasa. Saksi yang diperiksa mencakup manajer, supervisor, dan petugas yang berjaga saat kejadian.
Berita Terkait
-
Kasus Pertalite-Solar Tercampur di SPBU Kembangan Terungkap, Pemotor Pasrah Isi BBM: Terpaksa!
-
SPBU di Jakbar Ditutup Imbas Konsumen Ngeluh Motor Mogok, Ada Kecurangan?
-
Pastikan Perlindungan Konsumen & Standar Kualitas BBM, Pertamina Tindak Tegas SPBU
-
Belasan Motor Mogok Usai Diisi Solar di SPBU Pertamina Kembangan
-
Khofifah Sidak ke 2 SPBU Pasca Penutupan Jalur Gumitir, Pastikan Distribusi BBM Aman
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045