Suara.com - Terungkap fakta baru di balik keluhan banyak pemotor yang kendaraannya mogok usai mengisi di Pertamina 34.116.12 di Kembangan, Jakarta Barat. Ternyata, SPBU itu sempat buka-tutup usai insiden bahan bakar minyak (BBM) solar dengan pertalite tercampur.
Mengutip laporan Antara di lapangan, SPBU masih tetap didatangi pengendara untuk mengisi BBM. Bahkan, antrean pengendara motor dan mobil untuk mengisi BBM masih mengular di SPBU tersebut sekitar pukul 10.15 WIB.
Sebagian besar dari mereka hendak mengisi bahan bakar pertamax untuk sepeda motor dan solar untuk mobil.
Operasional di SPBU tersebut awalnya berjalan lancar, di setiap lajur terdapat pengendara yang mengantre untuk isi BBM. Namun pada pukul 11.00 WIB, operasional di SPBU Kembangan akhirnya kembali ditutup.
Salah satu pengendara yang sempat membeli pertamax, Alwan (22), mengaku sudah mengetahui insiden tercampurnya pertalite dengan solar di SPBU tersebut.
Akan tetapi, dia tetap mendatangi SPBU tersebut karena merupakan yang terdekat dan kondisi bensin di motornya sudah habis.
"Kebetulan sekalian lewat habis kuliah di Mercu Buana, terus bensin abis, terus lewat sini, enggak apa-apa lah. Terpaksa sih. Soalnya mau ke sana di rasa jauh, takutnya keburu habis bensinnya," kata Alwan saat ditemui di lokasi, Selasa.
Meski demikian, dia mengaku khawatir dengan mesin motornya lantaran insiden tersebut.
Menurut dia, peristiwa itu tidak hanya bisa merugikan dirinya, tetapi juga banyak konsumen lainnya.
Baca Juga: Diserang Balik Tom Lembong, Rekam Jejak Hakim Dennie Arsan: Karier Moncer hingga Hartanya Meroket!
"Ada lah pasti (kekhawatiran) karena kan biosolar masuk ke pertalite, fatal lah buat petugas, harusnya enggak bisa begitu, enggak pantas lah sampai salah begitu," ungkap Alwan.
Dia pun berharap insiden tersebut ke depannya dapat menjadi pelajaran bagi pihak SPBU Kembangan agar lebih mengetatkan pengawasan sebelum menyalurkan bahan bakar kepada konsumen.
Petugas SPBU Dilaporkan Imbas Keluhan Motor Mogok
Sebelumnya, pihak SPBU 34.116.12 di Jalan Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat, melaporkan akibat kelalaian petugas, sejumlah sepeda motor mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
"Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok motor-motor customer," ucap Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus, Senin (4/8).
"Sejuah ini yang ada laporan, saya belum lihat semua, laporan 20 kiloliter ditambah 8.000 liter dari solarnya (yang secara lalai dimasukkan petugas)," sambung dia.
Berita Terkait
-
Diserang Balik Tom Lembong, Rekam Jejak Hakim Dennie Arsan: Karier Moncer hingga Hartanya Meroket!
-
Relawan Jokowi Lolos Penjara Kasus Fitnah JK? Silfester Matutina Sesumbar: Kami Sudah Berdamai!
-
SPBU di Jakbar Ditutup Imbas Konsumen Ngeluh Motor Mogok, Ada Kecurangan?
-
Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto