Menurut Bambang, Jolly Roger membuat bendera tersebut karena ingin mengekspresikan bahwa penindasan sudah tidak bisa lagi didiamkan.
“Tapi kalau dilihat Jolly Roger itu membuat ini karena dia ingin mengekspresikan bahwa penindasan ini sudah tidak bisa lagi didiamkan, harus mulai dikobarkan dan dipersoalkan,” ujarnya.
“Karena Tirani hanya bisa dilawan kalau ada kesadaran yang sifatnya massif. Dan kesadaran yang massif ini memerlukan simbol-simbol perjuangan,” tambahnya.
Apa itu Jolly Roger?
Jika dikaitkan dengan bendera One Piece, Jolly Roger ini bukanlah nama eksklusif, melainkan istilah umum untuk bendera tradisional bajak laut di dunia nyata.
Sejak abad ke-18 para perompak seperti Blackbeard, Calico Jack Rackham, dan Bartholomew Roberts mengibarkan bendera Hitam dengan simbol tengkorak dan tulang bersilang (atau variasi lainnya) untuk menebar teror di lautan.
Tujuan menebar teror di lautan tersebut sebagai identifikasi dan alat intimidasi. Ketika sebuah kapal dagang melihat Jolly Roger berkibar, itu adalah sinyal untuk menyerah tanpa perlawanan atau menghadapi pertempuran mematikan.
Nama “Jolly Roger” sendiri masih diperdebatkan asalnya, ada yang bilang dari istilah Prancis “Joli Rouge” (merah yang cantik) yang merujuk pada bendera merah tanda “tidak ada ampun”.
Kreator One Piece, Eiichiro Oda meminjam konsep ini dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang jauh lebih kompleks dan personal.
Baca Juga: Skenario Anies Baswedan Jika Gabung Kabinet Prabowo, Refly Harun Ungkap Misi Gantikan Gibran
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025