Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 61 perwira tinggi dan menengah yang tertuang dalam telegram rahasia Nomor STI 1764 /VIII/KEP/2025 tanggal 5 Agustus 2025.
Salah satu jabatan yang dirotasi adalah Kabareskrim. Komjen Wahyu Widada dipindah menjadi Irwasum. Posisinya sebagai Kabareskrim dipercayakan ke Komjen Syahardiantono, yang saat ini masih menjadi Kabaintelkam Polri.
Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Dia tercata sebagai lulusan akademi kepolisian pada 1991, teman satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Syahardiantono berpengalaman di bidang reserse. Ini terlihat dari riwayat kariernya selama di kepolisian. Di tahun 2005, dia menjadi Kasat II Ditreskrim Polda Jatim.
Tiga tahun kemudian pada tahun 2008, Syahardiantono dipercaya menjadi Kapolres Kota Pasuruan Polwil Malang Polda Jatim.
Pada tahun 2010, dia kembali menjadi Kapolres Pasuruan lalu menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim di tahun 2011. Dia lalu ditarik ke Bareskrim Polri pada tahun 2012 menjadi Kasubdit VI Dittipideksus.
Syahar kemudian menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri di 2014 lalu menjadi Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri pada 2016.
Kariernya terus menanjak dengan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri di 2017, Kabagpenum Divhumas Polri 2018 lalu menjadi Karo PID Divhumas Polri pada 2019.
Baca Juga: Pernah Gantikan Sambo; 'Teman Dekat' Kapolri, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim
Syahardiantono lalu mendapat promosi bintang satu dengan menempati posisi sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri di tahun 2020. Setahun kemudian dia menjadi Wakabareskrim Polri.
Pada tahun 2022, ketika Irjen Ferdi Sambo tersandung kasus pembunuhan, Syahardiantono dipercaya menggantikan Sambo menjadi Kadiv Propam Polri tahun 2022.
Dia lalu meraih bintang tiga dengan menjadi Kabaintelkam Polri dan kini dipercaya menjadi Kabareskrim. Sejauh ini, Syahardiantono bisa menjadi orang penting di Polri tanpa pernah menjabat sebagai kapolda.
Menangkap Teddy Minahasa
Syahardiantono dikenal tegas dalam memberantas mafia pertambangan dan menumpaskan aktivitas pertambangan tidak berizin. Itu terjadi saat dia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri.
Dia pernah mengungkap kasus penebangan liar (illegal logging), di Desa Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikel, Desa Tumbang Tangoi, dan Desa Batu Tukan, Kecamatan Petak Lamai Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Gantikan Sambo; 'Teman Dekat' Kapolri, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim
-
Kapolri Mutasi 7 Kapolda, Ini Daftarnya
-
Daftar Mutasi Polri 2025: Wakapolri, Kabaintelkam, Kabareskrim hingga Kapolda PMJ Berganti
-
Deddy Corbuzier Bahas Arya Daru, Eks Kabareskrim: Banyak Kasus Pembunuhan Dianggap Bunuh Diri
-
Susno Duadji Minta Publik Berpikir Waras Soal Ijazah Jokowi: Jangan Terbawa Omongan Tanpa Fakta!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis