Dengan demikian, Roblox lolos dari ancaman pemblokiran dan hingga saat ini masih bisa diakses secara legal di Indonesia.
Isu Konten Kekerasan
Meskipun telah terdaftar sebagai PSE, perjalanan Roblox di Indonesia tidak sepenuhnya mulus.
Belakangan ini, muncul kekhawatiran baru dari pemerintah terkait konten di dalam platform tersebut.
Pemerintah, melalui Kemenkomdigi, terus melakukan evaluasi harian tidak hanya pada Roblox, tetapi juga pada semua platform digital untuk mendeteksi konten negatif seperti kekerasan dan ujaran kebencian.
Sementara itu, Roblox mengklaim memiliki sistem keamanan dan moderasi yang ketat untuk memastikan platformnya aman.
Platform game ini menggunakan moderator dan sistem otomatis untuk mengidentifikasi konten yang melanggar kebijakan, termasuk materi pelecehan seksual terhadap anak (CSAM) dan konten tidak pantas lainnya.
Selain itu, pengguna juga diberi kesempatan untuk mengajukan banding jika merasa akun atau konten mereka dimoderasi secara tidak adil.
Meskipun begitu, sifat Roblox sebagai platform user-generated content (konten buatan pengguna) menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Roblox di Ujung Tanduk? Pemerintah Siapkan Opsi Blokir Gim Lewati Batas
Tanggung Jawab Orangtua
Jutaan game dibuat oleh pemain untuk pemain, sehingga pengawasan menyeluruh menjadi sangat kompleks.
Oleh karena itu, peran aktif dari pengguna dan orangtua menjadi sangat krusial. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Pengawasan Orangtua: Orangtua perlu mendampingi dan mengawasi aktivitas anak saat bermain Roblox.
Pilih Game yang Tepat: Bantu anak memilih experience atau game yang sesuai dengan usianya dan tidak mengandung kekerasan.
Edukasi Etika Digital: Ajarkan anak tentang etika bermain game online, termasuk tidak berkata kasar dan tidak membagikan informasi pribadi.
Berita Terkait
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
8 Kode Redeem The Forge Roblox Terbaru dan Klaim Rerolls Gratis Ras Langka!
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium