Suara.com - Pemerintah pusat menyoroti popularitas game Roblox di kalangan anak-anak dan membuka kemungkinan pemblokiran jika konten di dalamnya dinilai melewati batas dan membawa pengaruh buruk.
Di tengah dominasi raksasa game mobile seperti Free Fire (FF) dan Mobile Legends (ML) yang menawarkan pertempuran kompetitif dan intens, Roblox hadir dengan konsep yang sama sekali berbeda.
Jika FF dan ML adalah sebuah "arena" dengan satu tujuan utama yaitu kemenangan maka Roblox adalah sebuah "alam semesta" yang tak terbatas, di mana pemain tidak hanya bermain, tetapi juga menciptakan, bersosialisasi, dan bereksplorasi.
Meskipun ketiganya sangat populer, daya tarik Roblox terletak pada fundamental yang membuatnya unik dan sulit dibandingkan secara langsung.
Inilah yang menjadi pembeda utama.
1. Roblox adalah Platform, Bukan Sekadar Satu Game
Perbedaan paling mendasar adalah identitasnya. Free Fire adalah game battle royale dan Mobile Legends adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Keduanya menawarkan pengalaman bermain yang terdefinisi dengan baik: bertarung, menyusun strategi, dan menjadi yang terakhir bertahan atau menghancurkan markas lawan.
Sementara itu, Roblox bukanlah sebuah game, melainkan sebuah platform yang berisi jutaan game buatan pengguna (user-generated content).
Di dalamnya, Anda bisa menemukan hampir semua genre yang bisa dibayangkan:
Baca Juga: Roblox di Ujung Tanduk? Pemerintah Siapkan Opsi Blokir Gim Lewati Batas
- Game adopsi hewan peliharaan seperti Adopt Me!
- Game simulasi kerja seperti Work at a Pizza Place.
- Game horor yang menegangkan.
- Game petualangan role-playing (RPG) yang kompleks.
- Bahkan game balapan, shooter, hingga obby (halang rintang) yang sederhana.
Pemain tidak terikat pada satu mekanisme permainan saja. Bosan dengan satu game? Cukup keluar dan cari game lain dari katalog raksasa yang tersedia tanpa perlu mengunduh aplikasi baru.
2. Kebebasan Berekspresi dan Kreativitas Tanpa Batas
Di FF dan ML, kreativitas pemain terbatas pada strategi permainan, pilihan hero, dan kustomisasi skin atau item yang telah disediakan oleh pengembang.
Tujuan utamanya adalah menjadi yang terbaik dalam kerangka aturan yang sudah ada.
Roblox membalik konsep ini.
Daya tarik utamanya justru terletak pada kebebasan untuk mencipta. Dengan Roblox Studio, platform ini memberikan alat bagi siapa saja, bahkan anak-anak, untuk belajar dasar-dasar game development dan mempublikasikan karya mereka sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami