Suara.com - Pemerintah Kabupaten Jember terus memutar otak untuk menekan defisit dan membangun kemandirian fiskal. Salah satu andalan utama menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun-tahun yang akan datang adalah sektor pariwisata.
“Potensi wisata Jember luar biasa. Tapi nggak cukup kalau cuma kita andalkan keindahan alam. Harus kita kelola serius, mulai dari infrastruktur sampai promosinya,” kata Bupati Jember Muhammad Fawait, Rabu (6/8/2025).
Sebagaimana dalam forum resmi bersama DPRD, Senin (4/8/2025) malam lalu, kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait ini mengungkapkan enam langkah strategis yang sedang dijalankan Pemkab Jember untuk mengangkat sektor wisata sebagai mesin PAD.
Pertama, kata Fawait, Pemkab menetapkan sejumlah destinasi prioritas berbasis potensi baik wisata pegunungan, pantai, maupun kawasan perkotaan.
“Semua ditentukan dengan kajian, bareng akademisi dan pelaku wisata,” jelasnya.
Kedua, perbaikan akses ke tempat wisata juga jadi perhatian. “Air Terjun Tancak, misalnya, jalannya akan kita padatkan dan perlebar. Tapi masih tunggu MoU lanjutan dengan Perhutani. Ke depan, kita juga siapkan bus wisata gratis,” ujarnya.
Langkah ketiga, Pemkab menyiapkan berbagai paket wisata tematik, dari alam, budaya, religi, kuliner, hingga eduwisata.
“Kita ingin wisatawan punya pengalaman lengkap dan khas Jember,” tambahnya.
Keempat, pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga digarap. Pemkab melatih kelompok sadar wisata (Pokdarwis), mengembangkan homestay, hingga menggandeng kampus seperti Unej, Polije, ITS Mandala, dan UIN KHAS.
Baca Juga: BBM di Jember Kembali Normal, Ini Deretan Langkah Gus Fawait Atasi Kelangkaan
“Semua kita dorong untuk bangun desa wisata berbasis riset dan pengabdian,” terang Fawait.
Kelima, promosi digital digenjot habis-habisan.
“Konten wisata kita update terus. Kita gandeng influencer, aktif di Instagram, TikTok, YouTube, bahkan Google Maps. Kita juga kerja sama dengan AIESEC untuk promosi lewat mahasiswa asing,” jelasnya.
Langkah terakhir, soal regulasi. Saat ini Pemkab bersama DPRD tengah membahas Raperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB).
“Kalau perda ini rampung, kita bakal punya fondasi hukum yang kuat untuk tata kelola wisata jangka panjang,” tegasnya.
Dengan strategi itu, Gus Fawait berharap sektor pariwisata bisa jadi tulang punggung ekonomi Jember sekaligus jalan keluar dari ketergantungan anggaran pusat.
Berita Terkait
-
BBM di Jember Kembali Normal, Ini Deretan Langkah Gus Fawait Atasi Kelangkaan
-
BBM Langka, Khofifah Janji Harga Sembako di Jember Tetap Stabil
-
Direktur Pertamina Patra Niaga Pantau Langsung Tambahan Pasokan BBM untuk Jember
-
Gus Fawait Fokus Bangun Jember Melalui Program Bunga Desaku
-
Bupati Jember Koordinasi dengan Pertamina untuk Atasi Kelangkaan BBM
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
-
KPK Beri Fasilitas Ibadah Natal dan Kunjungan Khusus bagi 12 Tahanan Nasrani