Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeklaim telah menyetorkan uang sebanyak hampir Rp 500 miliar ke kas milik negara pada enam bulan pertama tahun 2025.
Hal itu disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja KPK Semester I Tahun 2025.
Awalnya, Setyo menjelaskan penerimaan negara bukan pajak (PNPB) menjadi indikator penting dalam kinerja KPK. Sebab, PNPB mencerminkan keberhasilan dalam memulihkan kerugian keuangan negara melalui asset recovery dari kasus korupsi dan pencucian uang.
"Dalam fungsi penindakan, penerimaan negara bukan pajak atau PNBP menjadi suatu indikator penting kinerja KPK," kata Setyo di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).
Lebih lanjut, Setyo menjelaskan proses mendapatkan PNPB harus dilakukan melalui pelacakan, penyitaan, penilaian aset, hingga eksekusi putusan pengadilan.
Untuk itu, Setyo menegaskan bahwa bahwa dalam dua triwulan pertama tahun 2025, pihaknya telah menyetorkan hampir Rp 500 miliar ke kas negara.
"Selama tw (triwulan) 1 dan 2 tahun 2025 KPK berhasil menyetorkan hampir Rp 500 miliar ke kas negara sebagai wujud nyata kontribusi pemberantasan korupsi," tandas Setyo.
Berita Terkait
-
Terpidana tapi Bebas, Mahfud MD Curiga Relawan Jokowi Silfester Matutina: Pasti Ada Main di Belakang
-
Silfester Loyalis Jokowi Koar-koar Sudah Dimaafkan JK, Mahfud MD: Tak Ada Damai di Hukum Pidana!
-
Video Bupati Sudewo 'Kasihan Rakyat Pati Kena Pajak' Diungkit Lagi: Tipu-tipu Si Mulut Manis!
-
Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan