Suara.com - Bupati Pati, Sudewo mengaku tidak pernah menantang rakyat terkait adanya aksi protes warga Pati terkait kenaikan wacana kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250 persen. Ucapan terbaru Sudewo pun kembali menjadi sorotan publik setelah videonya beredar di jagat maya.
Seperti video yang dibagikan akun X, @somexthread, Sudewo tampak meluruskan ucapannya soal adanya gelombang protes masyarakat atas wacana kenaikan PBB 250 persen itu. Dia pun mengaku tidak pernah menantang rakyat.
"Silakan demo, kalau sampai kalimat, kata-kata saya kemarin, 5 ribu silakan, 50 ribu silakan, itu saya tidak menantang rakyat," ujarnya.
Meski merasa tidak pernah menantang rakyat, politisi Partai Gerinda itu mengaku tetap memberlakukan kenaikan PBB 250 persen karena dianggap sudah tetap untuk pembangunan di Kabupaten Pati.
"Saya hanya menegaskan bahwa keputusan saya terhadap hal itu sudah bulat, sudah tepat demi pembangunan pada rakyat," bebernya.
"Jadi saya tidak menantang rakyat, masak rakyat saya tantang-tantang," kilahnya.
Lebih lanjut, Sudewo pun menjelaskan adanya aksi demo yang sempat dibubarkan oleh anggota Satpol PP. Dia berdalih, penertiban Satpol PP terhadap aksi unjuk rasa itu karena lokasinya akan digunakan untuk acara kirab.
"Kalau mau demo silakan, penggalangan dana silakan. Tapi yang kemarin ditertibkan itu karena akan prosesi kirab boyongan dan dia berada di satu tempat yang mengganggu itu. Satpol PP tidak melakukan tindakan anarkis, tidak melakukan kekerasan sama sekali. Kata-kata yang kasar saja tidak," klaimnya.
Sontak, Sudewo lantas menjadi bulan-bulanan netizen setelah menyangkal ingin menantang rakyat terkait gelombang protes warga Pati soal kenaikan PBB. Bahkan, jejak digital Sudewo atas pertanyaannya yang tak gentar menghadapi 50 ribu pendemo kembali diungkit oleh netizen.
Baca Juga: Tepis Kena OTT, Ruangan Bupati Koltim Abdul Azis Disegel KPK
"Ini bukan nantang kah?? tulis akun @somexthread membagikan ulang video Sudewo sebelumnya yang menantang rakyat.
Tak pelak, sindiran keras dari netizen membanjiri kolom komentar video itu. Muncul spekulasi yang menganggap Sudewo salah satu pejabat jago 'ngeles'. Bahkan, netizen ada yang menganggap Sudewo mengidap amnesia karena tak mengaku sempat menantang rakyat.
"Amnesia adalah penyakit umum pemerintah," sindir salah satu netizen.
"Kebiasaan pejabat nantangin rakyat. Begitu rakyat turun gemeter lu kan, terus klarifikasi "saya gak pernah ngomong begitu bla bla bla" dah lah yg kayak gini gak cocok jd pelayan masyarakat," timpal yang lainnya.
"Salah satu contoh kalo orang tua dikasih jabatan pinter ngelesnya," celetuk netizen lainnya.
"Obat amnesianya belum diminum pak bupati?" timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Tepis Kena OTT, Ruangan Bupati Koltim Abdul Azis Disegel KPK
-
Tak Percaya Punya Ijazah Asli, Profesor Ryaas Rasyid: Jokowi Pembohong, Dia Takut Ketauan!
-
Mendadak Tutup Telepon Ditanya soal 2 Stafnya, Bupati Koltim Abdul Azis Ngeles soal OTT KPK?
-
Pembunuh Cucu 9 Naga Sulut Diampuni, Janji Oma Joel Tanos ke Tersangka: Kami Tak akan Menuntut
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG