Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) sampaikan klarifikasi video viral yang menunjukkan seorang jaksa terlibat perselisihan dan disebut menodongkan pistol ke pengendara lain di Pondok Aren, Tangsel pada Kamis (31/7/2025).
Insiden yang sempat menggegerkan media sosial ini berakhir dengan mediasi dan perdamaian di Polsek Pondok Aren.
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah seorang jaksa yang bertugas di bidang Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Agung.
Peristiwa dipicu oleh kesalahpahaman saat jaksa tersebut sedang menurunkan istrinya.
Menurut Anang, posisi kendaraan jaksa yang kurang menepi memancing reaksi pengendara lain yang membunyikan klakson.
Hal ini kemudian menyulut emosi dan menyebabkan terjadinya adu mulut.
"Benar, itu ada oknum Jaksa di pidum Kejaksaan Agung,” kata Anang, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/8/2025).
“Adanya kesalahpahaman antara dia dengan warga ketika nurunkan penumpang. Penumpang istrinya diklaksonin, terus entah gimana emosi,” tambahnya.
Meskipun begitu, Anang membantah narasi viral yang menyebutkan adanya penodongan senjata api.
Baca Juga: Borok Penegak Hukum Dibongkar Mahfud MD: Kapolri dan Jaksa Agung Ogah Satu Ruangan!
Menurutnya, pistol yang dimiliki jaksa tersebut tidak diacungkan, melainkan hanya tersingkap dari balik pinggang.
Pihak Kejagung juga menegaskan bahwa kedua belah pihak telah menempuh jalur damai.
“Tapi tidak ada menodongkan dan sudah ada perdamaian,” ungkapnya.
"Senjata ada, bawa pistol tapi nggak diacungkan, ditaruh dalam. Cuma kesingkap gitu loh. Narasinya yang bikin terlalu berlebihan makanya juga nggak ada. Ya cuma emosi. Mengaku aparat, memang iya,” jelasnya.
Menyusul kejadian ini, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Asrippina, menyatakan bahwa pihaknya telah memfasilitasi mediasi antara jaksa berinisial S dan pengendara lain yang merekam video tersebut.
Keduanya sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta