Suara.com - Menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik karena pernyataan dianggap kontroversial.
Setelah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani diperbincangkan imbas ucapannya, kini giliran Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang disorot usai menyebut beras oplosan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Sontak netizen menjadi riuh setelah hasil bidikan layar pemberitan berjudul "Mentan Minta Jangan Khawatir Beras Oplosan, Aman Dikonsumsi" dibagikan ulang akun X, @ARSIPAJA pada Sabtu (9/8/2025).
Bahkan, banyak yang merasa geram dengan pernyataan Amran yang menyebut beras oplosan aman dikonsumsi. Pasalnya, Amran dianggap tidak mempertimbangkan sejumlah faktor terkait ucapannya itu.
Beberapa netizen pun menyinggung masalah harga, kesehatan hingga hak konsumen atas klaim Arman jika beras oplosan masih bisa layak dikonsumsi oleh masyarakat.
"Masalahnya bukan soal aman aja pak, oplosan itu, harganya ga sesuai dengan yang didapat. emang semodel semua ya atas ke bawah, asal nyeplos terus," tulis salah satu netizen.
"Bro tidak khawatir soal hak konsumen yg dilanggar," timpal yang lain.
"Jangan khawatir jangan khawatir,ya lu kalo gua sakit gua mati kan ga peduli kocak," sindir netizen lainnya.
Imbas ucapannya itu, Mentan Amran Sulaiman justru ditantang agar dirinya yang lebih dulu mengonsumsi beras oplosan yang disebutnya aman.
Baca Juga: Kubu RK Skakmat Lisa Mariana Jangan Pede Menang: Hasil Tes DNA Belum Keluar!
"Coba lu yang makan duluan, mau gak?" tantang netizen.
"Bapak aja yang makan itu," timpal yang lain.
"Hahaha keluarga lu makan itu juga ya," celetuk netizen lainnya lagi.
Mentan Andi Amran Sulaiman sebelumnya menyatakan masyarakat tidak perlu risau dengan adanya beras oplosan di ritel modern. Menurutnya, beras oplosan ini bukan tidak layak untuk dikonsumsi, justru masih aman untuk masak oleh masyarakat.
Dia menerangkan, beras oplosan memang secara mutu, memang melanggar aturan. Akan tetapi, beras oplosan ini karena beras dengan kualitas medium, tapi dijual dengan harga beras premium.
Dengan begitu, meski beras patahan atau broken di dalam kemasan cukup tinggi, tetapi masih tetap layak dikonsumsi.
Berita Terkait
-
Kubu RK Skakmat Lisa Mariana Jangan Pede Menang: Hasil Tes DNA Belum Keluar!
-
Ungkap Fakta Penangkapan Bupati Koltim, KPK Skakmat Sindiran "OTT Plus" Surya Paloh
-
Rismon Bongkar Pengakuan di Balik Layar Eks Rektor UGM: Cabut Ucapan karena Diteror Relawan Jokowi?
-
Murka Difitnah Jokowi, Rismon Sianipar Tantang Kapolri: Tangkap Saya jika Terbukti Ada Bohir!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!