Suara.com - Sebuah film superhero bisa menjadi kebanggaan, atau bisa juga menjadi bahan lelucon.
Sayangnya, film Merah Putih One for All jatuh ke kategori kedua. Disebut digelontori budget fantastis Rp 6 miliar, karya dari JAVAX FIlms ini justru panen hujatan dan sindiran pedas dari warganet.
Alih-alih menjadi fenomena, film ini malah viral karena kualitasnya yang dianggap jauh dari ekspektasi.
Lantas, apa saja 'blunder fatal' utama film ini di mata publik yang membuatnya dicap sebagai "kegagalan mahal"?
Berikut adalah 5 poin utamanya.
1. Ambisi Fantastis dengan Budget Rp 6 Miliar
Semua hujatan ini bermula dari ekspektasi. Sutradara M. Ainun Ridho dan timnya mengumumkan bahwa film ini dibuat dengan anggaran Rp 6 Miliar.
Angka ini sontak menaikkan standar di benak penonton. Mereka berharap akan disuguhi sebuah tontonan dengan kualitas visual dan cerita yang sepadan dengan biayanya.
Ambisi untuk menciptakan jagat sinema superhero baru yang orisinal patut diacungi jempol, namun sayangnya, budget besar inilah yang menjadi bumerang paling tajam.
Baca Juga: Budget Film Merah Putih One For All Capai Rp 6 Miliar, Hasilnya Kena Nyinyir: Movie of The Year?
2. Kualitas CGI yang Dianggap 'Setara Sinetron Naga'
Ini adalah "dosa" terbesar dan paling banyak disorot. Alih-alih mendapatkan efek visual yang memukau, penonton merasa disuguhi CGI yang kaku, "burik", dan ketinggalan zaman.
Banyak yang tanpa ampun membandingkannya dengan kualitas efek visual sinetron-sinetron laga fantasi (atau "sinetron naga-nagaan") yang populer di televisi pada era 2000-an.
Bagi sebuah film layar lebar dengan budget miliaran di tahun 2025, kualitas CGI seperti ini dianggap tidak bisa dimaafkan.
3. Dialog 'Cringe' dan Akting yang Kaku
Masalah film ini tidak hanya terletak pada visual. Banyak penonton yang mengeluhkan kualitas naskah dan dialognya.
Tag
Berita Terkait
-
Budget Film Merah Putih One For All Capai Rp 6 Miliar, Hasilnya Kena Nyinyir: Movie of The Year?
-
Biaya Film Kartun Merah Putih One For All Diduga Tembus Rp 6,7 Miliar, Hasilnya Dicibir Publik!
-
Saingan Berat! Jadwal Bioskop Demon Slayer Barengan Merah Putih One for All
-
Rilis Terpaut Sehari, Pilih Nonton Merah Putih One for All atau Kimetsu No Yaiba Infinity Castle?
-
Daftar Pengisi Suara Film Merah Putih One For All yang Viral
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana