Suara.com - Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem di Makassar melahirkan sederet catatan strategis yang menjadi sinyal keras bagi peta politik Indonesia ke depan. Dengan manuver tajam, NasDem memposisikan diri sebagai "sahabat kritis" pemerintah, melontarkan kritik pedas pada isu konstitusi sambil berkomitmen total mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berdasar sederet catatan kritis hasil rakernas, Partai besutan Surya Paloh ini secara lantang menyoroti Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/2024, dan tanpa ragu melabelinya sebagai ultra vires atau tindakan yang melampaui kewenangan.
"NasDem menegaskan komitmen menjadikan konstitusi sebagai hukum tertinggi," bunyi salah satu poin rekomendasi Rakernas. Sikap ini adalah pesan tegas bahwa perubahan norma konstitusi adalah domain absolut Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), bukan lembaga yudikatif.
Selain itu, NasDem mendesak DPR untuk segera membuka dialog konstitusional yang melibatkan MPR dan Presiden. Ini adalah sebuah gebrakan untuk memastikan semua lembaga negara kembali tunduk pada rel UUD 1945.
Meski memberikan catatan kritis hasil rakesnas, NasDem memastikan posisinya tidak berubah: tetap berada dalam barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, dukungan ini tidak buta. Partai ini menegaskan akan menjaga kemandirian berpikir, siap memberi solusi alternatif bagi kebijakan yang dinilai belum optimal.
"Dengan menjadi pendukung pemerintah secara totalitas, kami berharap menjadi sahabat pemerintah," ujar Wasekjen Partai NasDem, Dedy Ramanta dikutip pada Senin(11/8/2025).
Berdasar hasil rakernas. NasDem berkomitmen mempercepat pengesahan dua RUU yang selama ini dinanti publik,
- RUU Masyarakat Hukum Adat (MHA): Sebagai payung hukum untuk melindungi hak-hak komunitas adat.
- RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT): Untuk memberikan jaminan dan perlindungan bagi kelompok pekerja yang rentan.
Visi Ekonomi Berdaulat dan Target Ambisius Pemilu 2029
Baca Juga: Jenderal Tandyo Budi Revita: Perjalanan Tiga Dekade Menuju Puncak Pimpinan TNI
Di ranah ekonomi, NasDem tidak main-main. Visi kedaulatan ekonomi berbasis potensi lokal menjadi kompas utama. Partai ini menargetkan penguatan UMKM, ekonomi kreatif, kemandirian pangan, hingga transisi ke energi terbarukan. Isu krusial seperti revisi UU Hubungan Keuangan Pusat-Daerah terkait Dana Bagi Hasil juga menjadi perhatian serius untuk mewujudkan keadilan anggaran.
Semua manuver dan rencana strategis ini bermuara pada satu target besar yang tidak ditutup-tutupi.
"Ringkasan umumnya yakni agar target NasDem masuk dalam posisi 3 besar pada pemilu 2029 bisa tercapai," unngkapnya.
Berita Terkait
-
Desak RUU MHA dan PPRT Segera Disahkan, NasDem: Demi Perlindungan Kelompok Marginal!
-
Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
-
Jenderal Tandyo Budi Revita: Perjalanan Tiga Dekade Menuju Puncak Pimpinan TNI
-
Profil 5 Purnawirawan Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan Oleh Prabowo, Ada Sosok Penghenti Film PKI
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!