News / Nasional
Senin, 11 Agustus 2025 | 11:17 WIB
Jenazah Prada Lucky Prada di rumah duka di asrama TNI AD di Kuanino, Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/Kornelis Kaha

Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyatakan sikap tegas dan siap pasang badan untuk membantu keluarga Sersan Mayor Christian Namo mendapatkan keadilan. Ini menyusul kematian tragis anak mereka, Prada Lucky Saputra Namo, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di lingkungan militer.

Janji tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Melki saat melayat ke rumah duka pada hari Senin, setelah Prada Lucky dimakamkan pada Sabtu (9/8).

"Kami bantu pastikan keluarga mendapatkan keadilan seadil-adilnya," kata Melki Laka Lena di Kupang, dilansir Antara, Senin (11/8/2025).

Melki menegaskan bahwa ia bersama pimpinan TNI AD di tingkat provinsi hingga pusat akan terus mengawal dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan untuk menyeret para pelaku ke pengadilan.

"Selaku Gubernur NTT, saya mendukung langkah dan sikap orang tua dari Prada Lucky, Pak Kristian Namo dan lbu Sepriana Paulina Mirpey melakukan proses dan upaya hukum atas meninggalnya Prada Lucky," ujar dia.

Stop Kekerasan di Semua Institusi

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki juga menyuarakan harapan agar kasus yang menimpa Prada Lucky menjadi yang terakhir. Ia menekankan pentingnya menghentikan segala bentuk kekerasan dalam pola pembinaan di semua institusi negara.

"Baik TNI juga Polri maupun institusi di negeri ini jangan lagi ada kekerasan," tegasnya.

Prada Lucky Saputra Namo menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/8) setelah menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo. Kematiannya diduga kuat akibat tindak kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah seniornya. Hingga kini, dari 20 orang yang diperiksa, empat di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Pengadilan Militer Dituntut Serius Usut Kasus Kematian Prada Lucky, Pecat dan Hukum Berat

Di tengah duka yang mendalam, keluarga Prada Lucky menuntut hukuman yang setimpal bagi para pelaku yang telah merenggut nyawa putra mereka. Tuntutan mereka tidak main-main, mencerminkan luka dan amarah yang dirasakan.

"Kami ingin agar para pelakunya dipecat dari TNI dan dihukum mati," kata Lusi Namo, Kakak Kandung Prada Lucky, dengan tegas.

Load More