Suara.com - Dokter Tifauzia Tyassuma, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa mengumumkan bahwa buku tulisannya bersama pakar telematika Roy Suryo dan Rismon Sianipar sudah dirilis. Perilisan sebuah buku ilmiah yang diklaim sebagai hasil penelitian mendalam terhadap mantan Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Karya yang diberi judul Jokowi’s White Paper ini berisi kajian dari tiga disiplin ilmu yakni Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika, yang secara khusus menelaah keabsahan dokumen dan perilaku kekuasaan sang mantan presiden.
Yang paling mengejutkan adalah strategi distribusinya. Tak hanya dirilis di Indonesia, buku ini juga akan menembus pasar internasional dan dijual melalui platform raksasa, Amazon.
“Penelitian kami sudah tuntas, penulisannya pun sudah selesai. Kami putuskan untuk menerbitkannya sebagai buku, bukan jurnal ilmiah, supaya bisa dibaca lebih luas dan tidak hanya kalangan akademisi,” ujar Tifauzia melalui akun X @DokterTifa (10/8/2025).
Menurutnya, keputusan untuk menerbitkan buku dalam dua bahasa dan memasarkannya di Amazon adalah langkah strategis agar temuan mereka dapat menyebar secara masif, baik dalam format cetak maupun digital.
“Kami buat dalam dua versi bahasa Indonesia dan English, dan akan tersedia di Amazon untuk versi Englishnya,” tambahnya.
Dokter Tifa menegaskan bahwa karya ini bukanlah sebuah serangan personal, melainkan upaya untuk menegakkan kebenaran berdasarkan metodologi riset yang tinggi.
“Kami ingin negara ini tumbuh dengan kejujuran, keadilan, dan kebenaran. Semua kami tulis dengan standar metodologi yang tinggi,” tegasnya.
Ia pun secara terbuka menantang pihak-pihak yang mungkin tidak setuju dengan isi buku tersebut untuk memberikan sanggahan yang sepadan.
Baca Juga: Ngemis Amnesti Prabowo buat Silfester Matutina, Kubu Roy Suryo Murka: Waketum Projo Lancang!
"Kalau tidak sepakat, silakan jawab dengan buku dan riset juga. Jangan hanya komentar,” ucapnya.
Dengan dipublikasikannya buku ini, terutama di platform global seperti Amazon, Tifa meyakini bahwa upaya untuk membungkam gagasan mereka menjadi mustahil.
“Manusia bisa dibungkam, tapi buku tidak. Biarlah buku ini menjadi pembela kami, wakil kami berbicara seandainya kekuasaan jahat membuat kami sulit bicara,” kuncinya.
Berita Terkait
-
Ngemis Amnesti Prabowo buat Silfester Matutina, Kubu Roy Suryo Murka: Waketum Projo Lancang!
-
Kasus Ijazah Jokowi: Giliran Abraham Samad Bakal Diperiksa, Roy Suryo Malah Siapkan Buku Bantahan
-
Amien Rais 'Meledak', Sebut Silfester Matutina Begundal yang Dilindungi Jokowi?
-
Batal Diperiksa Polisi karena Dalih Sibuk, Roy Suryo dkk Pilih Fokus Rilis Buku Ijazah Palsu Jokowi
-
Pesan Politik di Balik Mie Bakso Gibran dan Dasco
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana