Suara.com - Pernyataan Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu perdebatan panas di dunia maya.
Klaimnya yang menyebut program ini berpotensi meningkatkan kemampuan matematika dan bahasa Inggris siswa langsung disambut dengan balasan menohok dari netizen.
Menurut Stella, program ini bisa menjadi sarana belajar jika dikemas secara kreatif.
"Setiap hari adalah kesempatan luar biasa bagi anak-anak untuk belajar. Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," ujar Stella di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat sebagaimana dilansir Antara.
Ia menambahkan, program ini juga terbukti secara ilmiah dapat menjadi pemicu motivasi dan daya ingat anak.
"Berdasarkan bukti ilmiah, program ini dapat menjadi sarana motivasi dan pemicu untuk mengasah daya ingat serta pengetahuan anak-anak secara efektif," tuturnya.
Klaim ini didukung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, yang menyatakan bahwa kehadiran siswa di sekolah meningkat drastis hingga 95 persen berkat MBG.
"Bahkan ada cerita dari Papua, seorang cucu yang awalnya setiap pagi mesti dibangunkan dulu oleh neneknya untuk pergi ke sekolah, sekarang malah si cucu itu yang membangunkan neneknya pagi-pagi karena semangat mau dapat MBG," kata Dadan.
Komentar Pedas Banjiri Media Sosial
Baca Juga: Ramai Polemik Wapres Gibran Tak Salami Menteri, Bahlil Ungkap Fakta di Baliknya
Namun, klaim Wamen Stella yang menghubungkan MBG dengan peningkatan skill matematika dan bahasa Inggris justru menjadi bumerang di media sosial X. Banyak netizen yang merespons dengan komentar tajam dan sarkastis.
Sebuah unggahan dari akun @BudiBukan***** yang memuat tangkapan layar berita tersebut menjadi viral. Akun itu memberikan sindiran pedas yang langsung ramai dibicarakan.
"kasih ke Gibran sih kalau emang bener," cuitnya.
Komentar tersebut memancing reaksi keras lainnya dari warganet yang merasa pernyataan sang wamen tidak masuk akal.
"Banggg," cuit akun @Yur**** sembari menampilkan emoji tertawa di kolom komentar.
"Uang bener-bener bisa mengubah segalanya, dari seorang guru besar di tsinghua university aja bisa ngomong gini loh," timpal netizen lain, menyindir latar belakang pendidikan Stella.
Berita Terkait
-
Ramai Polemik Wapres Gibran Tak Salami Menteri, Bahlil Ungkap Fakta di Baliknya
-
Heboh Gibran Tak Salami AHY: Goenawan Mohamad Curiga Konfrontasi, Said Didu Seret Nama Jokowi
-
Usai Viral Tak Disalami Gibran, AHY Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono di Hari Ultah, Cari Ketenangan?
-
Gibran Tak Salami AHY, Pengamat: Secara Mental Tidak Siap Memimpin, Gesture Politiknya Tidak Membaur
-
Gibran Cuekin AHY, Tak Salaman di Depan Prabowo, Pengamat: Ini Tak Wajar, Istana Harus Bicara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono