Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakbuming Raka tengah disorot oleh publik, lantaran terekam video tak menyalami Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Peristiwa itu terjadi saat upacara kehormatan militer di Batujajar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025) akhir pekan lalu.
Tapi secara umum, pada panggung politik Indonesia saat ini, dua nama tersebut tergolong menjadi generasi baru.
Keduanya kini menduduki posisi strategis di puncak kekuasaan.
Namun, jalan yang mereka tempuh untuk mencapai posisi tersebut, terutama dari sisi latar belakang pendidikan, menunjukkan dua jalur yang sangat kontras dan kerap menjadi bahan perbandingan publik.
Satu sisi mewakili jalur akademis dan militer yang terstruktur rapi, sementara sisi lainnya datang dari dunia bisnis praktis dengan pengalaman internasional.
Lantas, bagaimana perbandingan profil pendidikan kedua tokoh muda ini?
Agus Harimurti Yudhoyono: Jalur Emas Akademis dan Militer
Jejak pendidikan AHY adalah cerminan dari sebuah persiapan karier yang sangat terencana dan gemilang.
Baca Juga: Gibran Tak Salami AHY, Puan Maharani: Jangan Berspekulasi, Coba Berpikiran Positif
Sejak awal, jalurnya sudah terlihat dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin.
Lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1997, AHY langsung melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
Di sinilah ia membuktikan kapasitasnya dengan lulus sebagai yang terbaik dan meraih penghargaan prestisius Adhi Makayasa pada tahun 2000.
Namun, kehausan AHY akan ilmu tidak berhenti di kancah militer.
Sambil meniti karier di TNI Angkatan Darat, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini berhasil mengumpulkan tidak hanya satu, tetapi tiga gelar master dari universitas ternama di dunia.
Gelar master pertamanya adalah Master of Science in Strategic Studies yang diraih pada tahun 2006 dari S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU) di Singapura.
Tag
Berita Terkait
-
Gibran Tak Salami AHY, Puan Maharani: Jangan Berspekulasi, Coba Berpikiran Positif
-
Adu Kekayaan Gibran dan AHY, Dua Anak Presiden Viral Tak Salaman di Upacara Militer
-
Momen Gibran Cueki AHY Viral, Bikin Puan Maharani Senyum-Senyum, Ada Apa?
-
Balasan Netizen Usai Wamen Stella Sebut MBG Bikin Jago Matematika: Coba Kasih ke Gibran Dulu!
-
Ramai Polemik Wapres Gibran Tak Salami Menteri, Bahlil Ungkap Fakta di Baliknya
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita