Gibran juga meminta agar publik tidak merendahkan lulusan SMK. “Saiki usume Gibran lulusan SMK. Lha nek lulusan SMK kenapa toh? Kan lulusan SMK juga bagus. Untuk sertifikat dan lain-lain S1 di sini,” katanya.
Fakta Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming
Berdasarkan catatan, Gibran menempuh pendidikan dasar hingga menengah sebagai berikut:
- SDN 16 Mangkubumen Kidul, Solo
- SMP Negeri 1 Surakarta
- Orchid Park Secondary School, Singapura (setara SMA) mulai 2002
- MDIS, Singapura, lulus 2007
- University of Bradford, Inggris, gelar Bachelor of Science (Hons) Marketing terbit 13 November 2010
Klarifikasi Surat Setara SMK
Faktanya, klaim bahwa ijazah Gibran hanya setara SMK adalah keliru. Menurut penelusuran turnbackhoax.id, dokumen yang dimaksud adalah surat keterangan penyetaraan bagi lulusan luar negeri yang dilakukan Gibran pada 2019.
Penyetaraan ini berguna agar ijazah luar negeri dapat diakui setara dengan jenjang pendidikan di Indonesia.
Penyetaraan ijazah bukan kewajiban bagi semua lulusan luar negeri, kecuali diminta oleh tempat kerja atau institusi terkait.
Dalam kasus Gibran, surat penyetaraan tersebut bukan bukti bahwa ia hanya lulusan setara SMK, melainkan proses administratif agar ijazahnya sah diakui di dalam negeri.
Dengan demikian, tuduhan bahwa Gibran Rakabuming Raka hanya memiliki surat setara SMK tidak sesuai dengan fakta riwayat pendidikannya. Ia tercatat menyelesaikan studi hingga sarjana di University of Bradford.
Berita Terkait
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana