Suara.com - Sebuah video singkat telah berhasil menampar sekaligus menginspirasi ribuan netizen di seluruh Indonesia.
Video tersebut merekam percakapan dengan seorang pemulung bernama Adi Kusuma (48 tahun), yang di balik tumpukan kardusnya, menyimpan kisah hidup yang tak terduga.
Seorang sarjana Teknik Industri lulusan S1 yang pernah berkarier di perusahaan bergengsi.
Kisah perjuangannya yang dibagikan oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall ini sontak menjadi viral.
Sontak saja memicu gelombang simpati, kekaguman, dan sebuah diskusi besar tentang realita kerasnya mencari kerja di negeri ini.
Dalam video tersebut, seorang pria mendekati Adi yang tengah sibuk merapikan barang-barang bekas di gerobaknya. Percakapan pun dimulai dengan pertanyaan ringan yang kemudian membuka fakta mengejutkan.
"Udah berapa lama ini bang," tanya si perekam video.
"Saya sudah sekitar 7 bulan," jawab Adi dengan tenang.
"Emang dulu kuliah juga," tanya perekam lagi.
Baca Juga: Potret Miris Kesejahteraan: Kisah Bripka Fardiansyah, Polisi Viral yang Rela Jadi Badut Demi Nafkah
"Saya kuliah, lulus, S1 Teknik Industri," ucap Adi, sebuah pengakuan yang membuat banyak orang terhenyak.
Meskipun memiliki gelar sarjana, Adi sama sekali tidak menunjukkan rasa malu atau canggung dengan pekerjaannya saat ini.
Baginya, yang terpenting adalah perjuangan yang halal untuk menyambung hidup.
Kontras dalam hidup Adi menjadi semakin tajam ketika ia menceritakan riwayat pekerjaannya. Ia bukanlah sarjana tanpa pengalaman.
Ia pernah malang melintang di dunia korporat, bahkan di perusahaan terafiliasi grup besar.
"Gak gengsi yang padahal lulusan S1, pernah kerja juga," pancing sang perekam.
Tag
Berita Terkait
-
Potret Miris Kesejahteraan: Kisah Bripka Fardiansyah, Polisi Viral yang Rela Jadi Badut Demi Nafkah
-
Viral Aksi Emak-emak Pati Buatkan Bekal untuk Massa Demo Tuntut Pemakzulan Bupati Pati
-
Pati Jadi Trending Terlama di X, Publik Tuntut Sudewo Mundur
-
Salut! Bripka Fardiansyah, Sosok Polisi yang Peduli dan Rela Menghibur dengan Kostum Badut
-
Gegara One Piece, Seorang Ayah Tega Bantai Istri yang Lagi Hamil dan Dua Anaknya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar Dukung: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus