Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membuka pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI dengan sebuah narasi yang merangkul sejarah kepemimpinan bangsa.
Secara sistematis, Prabowo memaparkan kontribusi dan pencapaian para presiden terdahulu, mulai dari proklamator hingga pendahulunya.
Prabowo mengawali dengan refleksi 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
Ia menekankan bahwa Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa untuk meraih kedaulatan penuh, yang baru diakui secara mutlak pada tahun 1949 setelah melewati lima tahun perjuangan bersenjata dan diplomasi.
"Sejak itu para pendahulu saya, Presiden RI pertama hingga Presiden RI yang ketujuh bekerja keras membangun bangsa Indonesia. Bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur," kata Prabowo, Jumat (15/7/2025).
Prabowo kemudian memetakan fondasi yang telah diletakkan oleh setiap pemimpin bangsa secara bergantian.
Presiden ke-1 Soekarno
Dimulai dari Soekarno, Prabowo menggarisbawahi perannya sebagai pemimpin perjuangan pembentukan NKRI yang berhasil mempertahankan integritas teritorial di tengah berbagai intervensi dan invasi asing.
"Presiden Soekarno juga berhasil mengintegrasikan Irian Barat ke dalam NKRI," kata Prabowo.
Baca Juga: Strategi Cerdas Puas Nyanyikan 'Imagine' John Lennon Kritisi Kesetaraan Gender di Sidang Parlemen
Presiden ke-2 RI Soeharto
Berlanjut ke era Soeharto, Prabowo menyoroti fokus pada pembangunan ekonomi yang masif dan merata.
"Berhasil mewujudkan swasembada pangan dan meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi dan menurunkan kemiskinan ekstrem," ujar Prabowo.
Presiden ke-3 RI Habibie
Untuk B.J. Habibie, Prabowo mengapresiasi visinya dalam memperkenalkan Indonesia pada penguasaan teknologi tinggi. Selain itu, ia juga memuji kemampuannya dalam menahkodai negara di tengah badai krisis.
"Mampu menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis multidimensi tahun 1998," kata Prabowo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?