Suara.com - Usaha keras Bupati Jember Muhammad Fawait akhirnya membuahkan hasil. Maskapai penerbangan baru Fly Jaya dijadwalkan membuka rute langsung Jember–Jakarta pulang-pergi melalui Bandara Notohadinegoro mulai September 2025.
Pada 17 Agustus 2025 bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI, Bupati Jember Muhammad Fawait menggelar soft launching penerbangan Jember–Jakarta di Bandara Notohadinegoro. Soft launching menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Jember, karena baru kali pertama ada rute langsung ke Jakarta.
Sebelum acara soft launching, pesawat ATR 72-500 milik Fly Jaya sukses mendarat mulus di Bandara Notohadinegoro. Penerbangan ini disaksikan Bupati Jember Muhammad Fawait bersama jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat.
Fly Jaya sendiri resmi beroperasi sejak 3 Juli 2025, dengan rute pertama Jakarta–Yogyakarta. Maskapai ini berbasis di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan menggunakan armada ATR 72-500 dengan kapasitas 72 penumpang.
Untuk tahap awal, penerbangan Jember–Jakarta dijadwalkan dua kali seminggu yakni setiap Senin dan Rabu dengan tempuh diperkirakan sekitar 2 jam 10 menit, sementara harga tiket berada di kisaran Rp 1,3 juta hingga Rp 1,5 juta dinilai lebih murah dibanding rute serupa di daerah lain.
Pemesanan tiket saat ini hanya bisa dilakukan offline melalui Bandara Notohadinegoro Jember atau Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Pemesanan online akan diumumkan menyusul pekan depan.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan keyakinannya bahwa penerbangan ini bisa berlangsung secara konsisten.
“Banyak orang yang sempat meragukan, apa bisa penerbangan ini dilaksanakan, apalagi flight Jember ke Jakarta. Tapi kita sudah buktikan, bahwa semua ini bisa kita mulai," ujarnya dalam press conference di Bandara Notohadinegoro.
Lebih lanjut, Fawait menyampaikan ambisinya untuk menambah rute penerbangan demi memperkuat geliat ekonomi, pariwisata, maupun investasi daerah.
Baca Juga: Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Bupati Jember Gus Fawait Bawa Terang ke Bandealit
“Dan kembali lagi akan saya buktikan, bahwa penerbangan ini bukan tidak bertahan lama, tapi justru akan kita tingkatkan dengan flight-flight ke bandara lain di Indonesia,” imbuhnya.
Keberadaan kembali Bandara Notohadinegoro diharapkan semakin memudahkan akses masyarakat Jember menuju ibu kota atau kota besar lainnya melalui pengembangan rute ke depan.***
Berita Terkait
-
Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Bupati Jember Gus Fawait Bawa Terang ke Bandealit
-
Rampung Jember Fashion Carnaval 2025, DLH Jember Gerak Cepat Bersihkan Kota
-
Mengenal Desa Wisata Adat Arjasa Jember, Destinasi yang Dikunjungi Wamenpar
-
JFC 2025 Sukses Digelar, Wamenpar Puji Peran Bupati Majukan Pariwisata Jember
-
Bukan Sekadar Jargon, Ini Bukti Nyata Jember Surga Kopi Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?