Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember bergerak cepat membersihkan kota usai gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025 yang berakhir pada Minggu (10/8/2025) lalu. Sejumlah titik utama, seperti Jalan Sultan Agung, alun-alun kota, hingga rute karnaval, menjadi fokus pembersihan.
Puluhan petugas kebersihan diterjunkan sesaat setelah acara selesai. Mereka dibagi ke titik-titik strategis, dilengkapi sapu, sekop, gerobak, dan truk pengangkut sampah. Sampah yang terkumpul didominasi kemasan makanan, botol plastik, dan sisa minuman.
“Kebersihan pascaacara besar seperti JFC adalah prioritas agar kota tetap rapi, nyaman, dan sehat. JFC menjadi kebanggaan Jember sekaligus magnet wisata. Namun, kami juga harus memastikan sampah dari ribuan pengunjung segera diangkut agar tidak menumpuk,” ujar Kepala DLH Jember dalam keterangan tertulis.
DLH juga mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk ikut menjaga kebersihan selama event. “Petugas siap bekerja, tetapi peran masyarakat jauh lebih penting. Buang sampah pada tempatnya, manfaatkan fasilitas yang tersedia, atau bawa pulang kembali jika tempat sampah penuh,” tegasnya.
JFC merupakan agenda wisata tahunan yang selalu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Parade busana kreatif di jalan raya tak hanya menampilkan seni dan budaya daerah, tetapi juga menggerakkan ekonomi warga.
“Keberhasilan acara tidak hanya diukur dari kemeriahannya, tetapi juga dari warisan positif yang ditinggalkan. Mari buktikan Jember bukan hanya indah saat karnaval, tetapi juga bersih setelahnya,” pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Mengenal Desa Wisata Adat Arjasa Jember, Destinasi yang Dikunjungi Wamenpar
-
JFC 2025 Sukses Digelar, Wamenpar Puji Peran Bupati Majukan Pariwisata Jember
-
Bukan Sekadar Jargon, Ini Bukti Nyata Jember Surga Kopi Indonesia
-
JFC 2025 Resmi Dibuka, Semakin Kukuhkan Jember Sebagai Kota Wisata Budaya
-
Perubahan APBD 2025 Jember Disahkan, Bupati Paparkan Sejumlah Capaian
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta