Suara.com - Langit cerah yang menjadi saksi bisu upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 mendadak terasa kelabu bagi satu tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Momen yang seharusnya menjadi puncak kebanggaan setelah berbulan-bulan latihan keras, berubah menjadi tragedi kecil yang menghancurkan hati saat bendera Merah Putih terkibar dalam posisi terbalik.
Insiden memilukan ini terjadi di sebuah lapangan upacara yang dipadati oleh pejabat dan masyarakat.
Semua mata tertuju pada tiga sosok tegap Paskibraka yang bergerak penuh presisi menuju tiang bendera.
Dengan iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang mulai menggema, prosesi pembentangan dan pengibaran bendera dimulai.
Awalnya, semua berjalan sempurna. Gerakan mereka sinkron, wajah mereka penuh konsentrasi.
Namun, saat bendera mulai ditarik ke puncak tiang, kejanggalan mulai terlihat.
Warna putih berada di atas, sementara warna merah di bawah. Kesalahan fatal itu baru disadari ketika bendera telah membentang penuh, berkibar terbalik di angkasa.
Seketika, suasana khidmat berubah menjadi hening dan penuh keterkejutan.
Baca Juga: Adu Mewah Jam Tangan Pejabat di Upacara HUT RI ke-80, Lebih Mahal Gibran atau AHY?
Lagu Indonesia Raya terus berkumandang, namun prosesi kini diwarnai oleh aura kesedihan yang mendalam.
Bagi para anggota Paskibraka, ini adalah mimpi buruk yang menjadi kenyataan.
Puncak dari momen tragis ini terjadi sesaat setelah mereka menyelesaikan tugas dan kembali ke barisan.
Kamera menangkap momen saat para anggota Paskibraka, terutama sang pembawa baki dan pengibar, tak kuasa lagi menahan beban mental.
Air mata mereka tumpah, tangis yang tadinya tertahan akhirnya pecah menjadi isak histeris. Mereka saling berpelukan, mencoba menguatkan satu sama lain di tengah kehancuran hati.
"insiden bendera terbalik saat upacara hut ri ke-80 paskibraka menangis histeris".
Berita Terkait
-
Adu Mewah Jam Tangan Pejabat di Upacara HUT RI ke-80, Lebih Mahal Gibran atau AHY?
-
HUT ke-80 RI: Telkom Perkuat Peran UMKM dengan Semangat Bersatu
-
HUT RI ke-80 Spektakuler, Ini Sosok Utusan Khusus yang Ditugaskan Presiden Prabowo Urus Karnaval
-
John Kei dan Ronald Tannur, Penganiaya Pacar yang Sempat Suap Hakim, Dapat Diskon Hukuman
-
Ikut Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80, Sri Mulyani Diteriaki Warga: Turunin Pajak Bu!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi