Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengabadikan momen kebersamaan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta.
Momen tersebut diunggah Puan melalui akun Instagram pribadinya, @puanmaharaniri, saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 RI.
Dalam foto itu, Puan tampak tersenyum lebar seraya berdiri di sisi kiri SBY.
Tak sendirian, dalam foto tersebut hadir pula putra kedua SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang juga Wakil Ketua MPR RI, bersama istrinya, Aliya Rajasa.
Turut serta putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Pada unggahan yang terdiri dari dua foto itu, slide kedua menampilkan momen Puan bersama kedua putra SBY, yakni Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ibas beserta istrinya.
Puan menegaskan dalam keterangannya bahwa pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang hangat.
"Kehangatan bersama Presiden ke-6 Rl, Bapak SBY @sb.yudhoyono beserta keluarga. Ada Mas Menteri AHY @agusyudhoyono, Mas Ibas @ibasyudhoyono beserta Mbak @ruby_26 di Istana Merdeka tadi pagi...," tulis Puan dengan emoji senyum, dilihat Senin (18/8/2025).
"Juga hadir Mbak Menteri @widi.wardhana, Mbak Yenny @yennywahid dan @2gek_ayuhenirosan," sambung Puan.
Baca Juga: Prabowo Sudah Coba Merangkul, Tapi Luka Batin ke SBY dan Jokowi bikin Megawati Absen ke Istana?
Hubungan Mega, SBY, dan Jokowi
Namun, di tengah kehangatan tersebut, ketidakhadiran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada upacara kemerdekaan di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025, menjadi sorotan.
Pengamat politik Cusdiawan melihat adanya alasan personal yang kuat di balik absennya Megawati, yang berkaitan erat dengan kehadiran dua presiden pendahulunya.
Direktur Eksekutif Center for Indonesian Governance and Development Policy itu menilai absennya Megawati sangat terkait dengan kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Telah menjadi rahasia umum bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan itu memiliki hubungan yang panas-dingin dengan SBY maupun Jokowi.
"Saya rasa ketidakhadiran Bu Mega tidak mengejutkan publik. Tentu masih segar dalam ingatan publik bagaimana dinginnya hubungan Bu Mega dan Pak SBY sejak momentum Pilpres 2004," kata Cusdiawan kepada Suara.com, Senin (18/8/2025).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua