Suara.com - Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025-2028 semakin dekat.
Salah satu calon, Boni Hargens, menegaskan bahwa siapapun yang terpilih nantinya harus berkomitmen memperkuat Universitas Indonesia, para alumninya, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi bangsa.
Hal ini disampaikan Boni seusai menghadiri pertemuan bersama Rektor UI, Heri Hermansyah, dan enam kandidat Ketum ILUNI UI lainnya di Plataran Darmawangsa, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
“Siapapun yang menang nanti harus memikirkan UI, alumni, dan Indonesia sebagai payung besar kita. Tujuh kandidat ini punya pilihan masing-masing, tapi intinya semua diarahkan untuk berpihak pada kepentingan UI dan bangsa,” kata Boni.
Boni menegaskan visinya menjadikan ILUNI UI sebagai laboratorium gagasan untuk ikut mengawal pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan Indonesia berdaulat, sejahtera, dan cerah.
Menurutnya, alumni UI tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru demi mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus punya optimisme bahwa pemerintah akan terus bekerja dengan baik. ILUNI sebagai bagian dari civil society harus mendukung mimpi besar itu agar semua orang punya harapan bahwa Indonesia cerah ke depan,” ujar Boni.
Di sisi lain, Rektor UI Heri Hermansyah menilai ketujuh kandidat merupakan aset penting universitas dan bangsa.
Ia menyebut mereka sebagai tokoh-tokoh alumni yang sudah banyak berkontribusi dan memiliki jaringan luas.
Baca Juga: Boni Hargens Perkuat ILUNI Jadi Advokasi Kebijakan, Dukung Prabowo Sikat Tambang Ilegal
“Kontestan periode ini ada tujuh orang, dan semuanya adalah aset UI. Mereka alumni yang bermanfaat, memiliki keinginan kuat untuk memajukan universitas dan ekosistem alumni,” kata Heri.
Heri optimistis siapapun yang terpilih nantinya mampu mengawal program-program strategis UI, termasuk dana abadi UI serta pengembangan kawasan kampus agar lebih produktif.
Program tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa maupun alumni mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik tanpa terbebani biaya.
“Dengan adanya program prioritas seperti dana abadi dan pengembangan kawasan UI, kita berharap mahasiswa bisa lebih berdaya dan berprestasi, serta alumni semakin nyaman untuk berkembang,” pungkas Heri.
Pemilihan Ketum ILUNI UI 2025-2028 pun kian dinanti. Harapannya, organisasi ini benar-benar mampu memperkuat almamater, memberdayakan alumni, sekaligus berkontribusi nyata bagi masa depan Indonesia.
Berita Terkait
-
Boni Hargens Perkuat ILUNI Jadi Advokasi Kebijakan, Dukung Prabowo Sikat Tambang Ilegal
-
Cetak Talenta Unggul, Pertamina dan Universitas Indonesia Luncurkan AI Talent Hub Indonesia
-
CREAFEST UI 2025: Ajang Kreativitas Siswa SMA/SMK Siap Hadapi Masa Depan
-
Ryaas Rasyid Yakini Jokowi Tak Miliki Ijazah: Kalau Ada Pasti Palsu
-
Pegadaian dan Universitas Indonesia Resmikan Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia: Dorong Inovasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!