Suara.com - Sebuah ironi tajam kembali tersaji di panggung politik Indonesia. Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, figur yang besar dari rahim aktivisme jalanan dan penentangan terhadap kekuasaan korup, kini harus berhadapan dengan skenario yang dulu ia lawan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ini terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kabar penangkapan ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. Meski detail konstruksi perkara masih dirahasiakan, Fitroh memberi sinyal bahwa operasi senyap ini berkaitan dengan dugaan kasus pemerasan.
"Benar, (terkait) dugaan pemerasan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi.
Informasi yang beredar menyebutkan, operasi ini tidak hanya menyasar Noel. Tim KPK dilaporkan mengamankan sekitar 20 orang lainnya, termasuk pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, menandakan skala dugaan korupsi yang cukup signifikan.
Penangkapan ini sontak membalikkan citra Noel sebagai "panglima" relawan yang vokal menjadi seorang pejabat publik yang tersandung kasus korupsi.
Sosok Immanuel Ebenezer
Siapakah sebenarnya Immanuel Ebenezer? Perjalanannya adalah sebuah spektrum panjang yang penuh warna dan paradoks. Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, Noel tumbuh besar di kerasnya jalanan Salemba, Jakarta.
Masa remajanya dihabiskan sebagai pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) Poncol, di mana ia mengakui sendiri bahwa aktivitas utamanya adalah tawuran.
Baca Juga: Diciduk KPK, Harta Wamenaker Immanuel Ebenezer: Punya Land Cruiser, Properti Rp12 Miliar, Nol Utang
"Masa kecilnya sekolah di Jakarta. Kerjaannya itu pagi, siang, sore, malem, tawuran. Berantem terus," ujar Noel dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Catatan Jurnalis Sukriansyah.
Kenakalannya berlanjut saat ia pindah ke SMA Pembangunan Nusantara di Condet, sekolah yang ia sebut sangat bebas. "Itu dulu SMA paling bebas. Itu sekolah dulu, rambut saya gondrong, terkenal bandel," ucapnya.
Titik balik hidupnya terjadi saat memasuki gerbang kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Energi liarnya yang dulu tersalurkan lewat kekerasan jalanan, kini ia kanalisasi ke dalam gerakan politik.
Ia menjadi organisator, mendamaikan kubu-kubu pelajar yang bertikai dan menyatukan mereka dalam sebuah wadah bernama Solidaritas Pemuda Pelajar Jakarta. Musuh bersama mereka saat itu adalah rezim Orde Baru.
"Waktu itu melawan Suharto. Kalau melihat sejarah, pertama yang turun ke jalan itu bukan mahasiswa tapi anak SMA," kenangnya, menceritakan momen-momen awal perlawanan di jalanan Pasar Minggu yang berujung kejar-kejaran dengan aparat militer.
Di sinilah ia menempa dirinya bersama aktivis seangkatannya seperti Adian Napitupulu dalam wadah Forum Kota (Forkot).
Tag
Berita Terkait
-
Diciduk KPK, Harta Wamenaker Immanuel Ebenezer: Punya Land Cruiser, Properti Rp12 Miliar, Nol Utang
-
Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Pernah Jadi Ketua Jokowi Mania
-
5 Kontroversi Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK, Jual Janji Palsu
-
Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, Loyalis Jokowi Kena OTT KPK karena Pemerasan
-
BREAKING NEWS: Kena OTT KPK! Wamenaker Immanuel Ebenezer Terlibat Kasus Pemerasan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya