Suara.com - Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali meroket pada perdagangan hari ini.
Lonjakan signifikan ini menjadi sinyal positif di tengah dinamika pasar global yang terus bergerak.
Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, harga emas Antam untuk ukuran satu gram melanjutkan tren penguatannya setelah sempat jeda sejenak pada hari sebelumnya.
Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan pecahan satu gram kini dipatok pada level Rp 1.914.000.
Angka ini menunjukkan kenaikan substansial sebesar Rp 24.000 per gram dibandingkan harga penutupan perdagangan kemarin, Rabu (20/8/2025), yang berada di posisi Rp 1.890.000 per gram.
Seiring dengan harga jual, harga beli kembali (buyback) emas Antam turut terkerek naik signifikan sebesar Rp 24.000, membawanya ke level Rp 1.760.000 per gram.
Kenaikan harga buyback ini menjadi momentum yang ditunggu investor yang berencana merealisasikan keuntungan dari aset yang mereka miliki.
Faktor Kenaikan Harga Emas
Pergerakan harga emas domestik sangat dipengaruhi oleh berbagai sentimen pasar global.
Baca Juga: Berapa Harga Emas Sekarang? Simak Dulu sebelum Beli
Faktor utama di balik reli ini adalah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
Saat ini, pasar global tengah menanti sinyal penting dari pertemuan Jackson Hole, yang kerap menjadi acuan bagi arah kebijakan The Fed di masa mendatang.
Selain itu, pergerakan nilai tukar dolar AS juga menjadi faktor penentu; pelemahan dolar AS cenderung membuat harga emas lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.
Di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik dan tingkat inflasi global, emas mengukuhkan posisinya sebagai aset aman (safe haven).
Para investor cenderung mengalihkan dana mereka ke emas untuk melindungi nilai kekayaan dari potensi risiko di aset lain, sehingga mendorong permintaan yang kuat.
Kenaikan harga juga berlaku untuk semua pecahan emas batangan Antam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan