Suara.com - Sebuah rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan kepanikan luar biasa seorang ibu saat melindungi tiga anaknya dari guncangan gempa di Bekasi menjadi viral di medi sosial.
Momen yang seharusnya menunjukkan refleks keibuan itu justru berkembang menjadi drama keluarga yang memicu perdebatan sengit di kalangan warganet, terutama setelah percakapan teleponnya dengan sang suami terungkap.
Insiden ini terjadi bertepatan dengan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 yang dirasakan di sejumlah wilayah termasuk Bekasi, Karawang, Purwakarta dan dirasakan di Jakarta pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Dalam video yang beredar luas, tampak sang ibu yang tengah bersiap menidurkan ketiga buah hatinya yang masih kecil.
Tiba-tiba, getaran gempa membuat ruangan bergoyang. Dengan insting seorang ibu, ia sontak panik dan berusaha merangkul dan memegang ketiga anaknya, memastikan mereka tetap dalam kondisi aman.
Setelah getaran mereda, hal pertama yang ia lakukan adalah menghubungi suaminya.
"Buruan pulang," pinta sang ibu dengan nada cemas, suaranya bergetar menahan takut.
Namun, jawaban dari seberang telepon justru memicu rasa frustrasi.
"Ini sudah di depan," balas suaminya dengan nada santai.
Baca Juga: Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
Percakapan singkat itu berlanjut dengan ketidakpercayaan.
"Di depan mana. Ini gempa," tegas sang istri.
"Gempa apa, orang nggak ada," jawab suaminya enteng, mengaku sama sekali tidak merasakan getaran apapun meski berada tak jauh dari rumah.
Mendengar respons tersebut, pertahanan sang ibu runtuh. Ia pecah tangis, merasa takut dan diabaikan pada saat yang bersamaan.
Tak lama kemudian, sang suami masuk ke dalam kamar dan mendapati istrinya menangis tersedu-sedu. "Kenapa?" tanyanya bingung.
"Gempa Pi, Demi Allah, tadi semuanya mau runtuh," jawab istrinya di sela isak tangis.
Berita Terkait
-
Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
-
Viral Uang Pecahan Rp 80 Ribu dan Rp 250 Ribu, Fakta atau Hoaks?
-
Makna Lirik Tabola Bale, Lagu Timur Viral yang Bikin Presiden Bergoyang
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
-
Jakarta Aman Pasca Gempa Bekasi: Ini Kata Gubernur Pramono Anung
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!