Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Wakil Menteri Immanuel Ebenezer, yang baru seumur jagung menjabat setelah gagal melenggang ke Senayan, terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ironisnya, di tengah dugaan pemerasan, sorotan tajam kini mengarah pada harta kekayaannya yang mencapai Rp17 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2024 yang dilaporkannya, politisi yang akrab disapa Noel ini memiliki total kekayaan fantastis senilai Rp17.620.260.877.
Angka ini semakin mencolok karena dalam laporannya, Noel mengaku tidak memiliki sepeser pun utang.
Kekayaan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) ini didominasi oleh aset tanah dan bangunan yang tersebar di Depok dan Bogor dengan nilai total mencapai Rp12,14 miliar.
Aset terbesarnya adalah sebidang tanah dan bangunan seluas 2.260 m2/500 m2 di Depok senilai Rp6,7 miliar.
Tak hanya properti, garasi Noel juga dipenuhi koleksi kendaraan mewah. Dari total nilai alat transportasi sebesar Rp3,33 miliar, mobil termahal yang dimilikinya adalah Toyota Land Cruiser 300 VX keluaran tahun 2023 seharga Rp2,3 miliar.
Selain itu, terparkir pula Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, Kia Picanto, dan motor Yamaha NMAX.
Harta lainnya yang dilaporkan adalah kas dan setara kas senilai Rp2,02 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp109,5 juta.
Baca Juga: Wamenaker Noel Dicokok KPK, Bos Buruh Said Iqbal: Gaji Wamen Jauh dari Layak
Detail kekayaan ini menjadi sorotan tajam publik, mengingat perjalanan politiknya yang tak mulus sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Wamenaker.
Noel diketahui gagal dalam upayanya menjadi anggota legislatif pada Pemilu sebelumnya, namun kemudian mendapatkan posisi strategis di pemerintahan.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa penangkapan Noel berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan.
"Terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," ujar Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Menurut Fitroh, modus yang diduga dilakukan adalah pemerasan terhadap sejumlah perusahaan yang sedang mengurus sertifikasi wajib tersebut.
Dalam operasi senyap itu, KPK tidak hanya menangkap Noel. Total ada 10 orang lainnya yang turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur