Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 2.703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Pelantikan tersebut menjadi tahap pertama dari total 4.652 orang yang dinyatakan lulus seleksi PPPK tahun 2024.
Pramono menyampaikan selamat kepada para pegawai yang baru saja resmi dilantik, sekaligus mengingatkan pentingnya tanggung jawab yang diemban.
"Mulai hari ini, saudara-saudara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan tanggung jawab sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 658 Tahun 2025," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis sore.
Menurut Pramono, proses seleksi PPPK pada 2024 dilakukan secara terbuka, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme.
Ia menekankan bahwa mereka yang dilantik telah melewati tahapan yang panjang.
Dalam kesempatan itu, Pramono menjelaskan terdapat 4.826 formasi yang dibuka pada seleksi 2024.
Dari jumlah tersebut, 4.652 orang berhasil lulus dan akan dilantik dalam dua tahap.
"Pada tahap pertama ini, PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 2.703 berasal dari tenaga honorer X kategori 2, dengan rincian sebagai berikut formasi guru 304 orang, formasi tenaga kesehatan sebanyak 61 orang, formasi tenaga teknik sebanyak 2.338 orang," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Pramono Putihkan 1.897 Ijazah Siswa Jakarta, Anggarkan Rp7,6 Miliar
Pramono mengingatkan bahwa status baru sebagai PPPK membuat mereka terikat hak dan kewajiban berdasarkan Undang-Undang Manajemen ASN.
Karena itu, mereka diminta menjunjung tinggi nilai dasar ASN, yakni berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Ia menegaskan, Jakarta kini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.
Oleh karena itu, diperlukan SDM ASN yang kreatif, inovatif, dan mampu cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Untuk mendukung perwujudan visi tersebut, dibutuhkan SDM ASN, termasuk PPPK yang berwawasan luas, berpikir kreatif, inovatif, dan tentunya mampu beradaptasi cepat dengan perkembangan zaman yang ada," kata Pramono.
Lebih lanjut, ia berpesan agar para PPPK menjaga amanah dan mengedepankan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Pramono Gratiskan Wisata untuk Disabilitas dan Lansia
-
Gubernur Pramono Bongkar Motif Baru Tawuran Manggarai: Sengaja Dibuat Demi Konten Viral
-
24 Ribu Orang Berebut 1.000 Kursi Damkar DKI, Ini Tahapan Seleksinya
-
Alat Pengolah Beras Food Station Disita Aparat, Pramono Akui Berdampak ke Stok Beras Jakarta
-
Erick Thohir Bujuk Jakmania Agar Relakan JIS Jadi Kandang Timnas, Dulu Ngotot Menolak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka