Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menutup pendaftaran calon petugas pemadam kebakaran (damkar) pada Kamis (14/8).
Jumlah pendaftar membeludak hingga 24 kali lipat dari kuota yang hanya 1.000 orang.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, proses seleksi lanjutan akan digelar secara terbuka oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.
Ia sendiri bersama Wakil Gubernur Rano Karno juga akan mengawal rekrutmen ini.
Nantinya, sebagai hasil akhir rekrutmen, Pramono akan menerbitkan keputusan gubernur (kepgub).
"Saya sudah memberikan pesan secara khusus Kepala Dinas Damkar, untuk persoalan rekrutmen ini dilakukan secara terbuka. Nanti keputusan finalnya di dalam rapat yang akan dibimbing oleh Gubernur yang tentunya ada Wakil Gubernur dan sebagainya," kata Pramono kepada wartawan, dikutip Jumat (15/8/2025).
Tiga hari pendaftaran, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025, langsung dibanjiri pelamar. Hingga batas waktu pukul 16.00 WIB, tercatat 24.405 orang mendaftar secara daring melalui laman resmi www.jakarta.go.id/loker.
"Sampai dengan jam 4 ini, yang daftar untuk damkar, karena saya janji untuk update sampai terakhir adalah 24.405 orang," ungkap Pramono.
Tahun ini, Dinas Gulkarmat DKI membutuhkan 1.000 petugas damkar baru.
Baca Juga: Tutup Jam 4 Sore: Pendaftaran Membludak, Pelamar Rekrutmen Damkar DKI Tembus 20 Ribu Orang!
Setelah pendaftaran ditutup, tahap seleksi administrasi akan diumumkan pada 15 Agustus 2025.
Pelamar yang lolos wajib membuktikan dokumen dan persyaratan pada 19–22 Agustus, dengan hasilnya diumumkan pada 25 Agustus.
Mereka yang lolos administrasi akan mengikuti tes fisik pada 26 Agustus–17 September 2025 di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur, dengan pelaksana dari Kodam Jaya.
Tes mencakup lari 12 menit, pull up, sit up, push up, shuttle run, pengukuran postur tubuh, serta ketangkasan renang 25 meter.
Nama 1.000 pelamar yang lolos seleksi akan diumumkan pada 18 September 2025, dilanjutkan penandatanganan kontrak kerja pada 1 Oktober 2025.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Bujuk Jakmania Agar Relakan JIS Jadi Kandang Timnas, Dulu Ngotot Menolak
-
Pramono Anung Imbau Warga Jakarta Tak Khawatir Kenaikan PBB: Malah Saya Kurangin!
-
Penumpang KRL Mengeluh Kejauhan, Gubernur DKI Pertimbangkan JPO di Stasiun Cikini
-
Pramono Pertimbangkan Buka Ragunan Malam Hari : Tak Perlu Ke Taman Safari Lagi
-
Tutup Jam 4 Sore: Pendaftaran Membludak, Pelamar Rekrutmen Damkar DKI Tembus 20 Ribu Orang!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap