Suara.com - Di tengah kabar penangkapannya dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah potongan video lama yang menampilkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kembali menjadi sorotan tajam netizen.
Dalam video yang diunggah ulang oleh akun X @KangManto123, Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel ini membuat pernyataan yang sangat kontroversial mengenai cara pejabat publik mendapatkan penghasilan tambahan.
Awalnya, dr. Richard Lee melontarkan pertanyaan polos yang mewakili rasa penasaran banyak orang terkait pendapatan Immanuel Ebenezer sebagai seorang wakil menteri.
"Dapat gaji berapa sih bang wakil menteri?" tanya dr Richard Lee.
Dengan santai, Immanuel Ebenezer membeberkan rincian pendapatannya sebagai wakil menteri ketenagakeraan secara blak-blakan.
Ia mengaku bahwa total penghasilan resminya sebagai wakil menteri tidak sebesar yang dibayangkan publik.
"Pertama, gaji gue Rp 11 juta. Kedua, tunjangannya Rp 35 juta jadi Rp 46 juta," ujar Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Sontak, rincian tersebut membuat dr. Richard Lee tampak terkejut dan seolah tak percaya.
Kemudian, Noel menambahkan bahwa dengan tanggung jawab besar mengurus negara, angka tersebut sebenarnya tidak seberapa.
Baca Juga: DPR Makin Gak Ada Akhlak? Viral Tuding Rakyat 'Senang Liat Orang Susah' Demi Tunjangan
Meski begitu, mantan loyalin Jokowi ini mengaku bekerja sebaga wamenaker tanpa mmelihat besarnya gaji yang diterima olehnya setiap bulan.
"Ngurus republik ini dengan gaji Rp 11 juta dan tunjangan Rp 35 juta. Jadi menurut saya, saya gak melihat gajinya," lanjutnya.
Karena merasa tak percaya, dr. Richard Lee kembali mencecar dengan pertanyaan lanjutan untuk memastikan tidak ada sumber pendapatan resmi lainnya.
"Tambahan lain-lain bang?" tanya Richard Lee lagi yang seolah tak percaya gaji sekelas wakil menteri hanya Rp 46 juta.
Immanuel Ebenezer mengaku tak ada tunjangan lain yang menambah jumlah penghasilan yang diterimanya tiap bulan.
Immanuel Ebenezer justru mengatakan "nyopet" sebagai satu-satunya cara jika seorang pejabat publik menginginkan penghasilan lebih di luar gaji yang diterimanya setiap bulan.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Immanuel Ebenezer Ngaku Sering Ditawari Suap Miliaran: Bikin Sejahtera Beberapa Tahun
-
Adian PDIP Sebar Poster Talk Show Wamenaker Noel 'Hukuman Mati Koruptor', Komentarnya Begini
-
Beredar Foto Wamenaker Terbaring Lemas, Ini Kata KPK soal Kondisi Kesehatan Noel
-
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Adian PDIP: Bagaimana Kelanjutan Talk Show 'Hukuman Mati Koruptor'?
-
Heboh usai OTT KPK, Muncul Foto Wamenaker Immanuel Ebenezer Lemas Terpasang Alat EKG, Benarkah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut