Suara.com - Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap wartawan di area PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, kedua tersangka berstatus warga sipil dan kini sudah ditahan di Mapolres Serang.
“Dua orang sudah kita tangkap dan kita tahan. Statusnya sudah tersangka,” kata Condro kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Berdasar hasil penyidikan, masih ada empat pelaku lain yang diduga ikut dalam pengeroyokan. Keempatnya disebut bekerja sebagai karyawan PT KNS dan kini dalam pengejaran.
“Empat orang itu statusnya karyawan PT KNS,” jelas Condro.
Sementara itu, terkait dugaan keterlibatan anggota Brimob dalam peristiwa ini, Condro menyebut hal tersebut masih ditangani Bidang Propam Polda Banten.
“Oknum dari Brimob sementara ditangani Polda. Jadi kami di Polres fokus pada pelaku sipil,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto menyebut kedua anggota Brimob berinisial TG dan TR yang diduga ikut melakukan pengeroyokan hingga kekinian masih diperiksa.
“Masih berjalan pemeriksaannya,” kata Didik.
Baca Juga: Ungkit Label Jokowi Pemimpin Korup 2024, Rocky Gerung Sebut OTT Noel Makin Lengkap: Sama-sama Rakus!
Ia memastikan Polda Banten akan menuntaskan kasus ini. Termasuk terhadap dua oknum Brimob tersebut bila terbukti bersalah.
“Kami berharap masyarakat dan rekan-rekan media tidak terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi. Percayakan prosesnya kepada kami,” tegas Didik.
Aksi Pengeroyokan Wartawan Viral
Insiden pengeroyokan wartawan dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Dalam rekaman, sejumlah wartawan yang datang berdasarkan undangan Kementerian Lingkungan Hidup awalnya mencoba mengambil gambar di lokasi. Namun, mereka dihalangi oleh orang-orang berseragam sekuriti dan Brimob.
Video lain memperlihatkan beberapa orang diduga sekuriti, ormas, serta oknum Brimob mengeroyok wartawan dan Humas KLHK sesaat setelah peliputan selesai. Bahkan, wartawan yang mencoba merekam aksi tersebut turut dikejar dan hampir dipukuli.
Berita Terkait
-
Ungkit Label Jokowi Pemimpin Korup 2024, Rocky Gerung Sebut OTT Noel Makin Lengkap: Sama-sama Rakus!
-
Hasil Gelar Ekspose Semalam, KPK Sudah Tetapkan Tersangka Kasus OTT Wamaneker Noel, Siapa Saja?
-
Sehat Walafiat usai Kena OTT, KPK soal Foto Wamenaker Noel Terpasang Alat EKG: Hoaks!
-
Heboh usai OTT KPK, Muncul Foto Wamenaker Immanuel Ebenezer Lemas Terpasang Alat EKG, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z