Suara.com - Aksi perkelahian dua siswi SD di kawasan Pasar Modern Limboto (Pasmolim), Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, viral di media sosial.
Insiden yang terjadi pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 13.00 WITA ini dipicu ketersinggungan akibat video TikTok yang diunggah salah satu siswi ke grup WhatsApp.
Kepala SDN 2 Limboto, Nikmawati Karim, membenarkan peristiwa tersebut. “Itu berawal dari video TikTok anak-anak yang sedang melakukan pengambilan video (rekaman) itu untuk kebutuhan konten (media sosial),” ujarnya dikutip dari berbagai sumber.
Awalnya, siswi berinisial I mengunggah video ke grup WhatsApp. Namun, siswi A yang ada dalam video tersebut merasa keberatan karena video itu diunggah untuk kedua kalinya.
Meski I sudah meminta maaf, permintaan itu tidak diterima oleh A. Siswi A lalu menantang I untuk berkelahi di Pasar Modern Limboto, dan video duel mereka pun viral di media sosial.
Nikmawati mengungkapkan pihak sekolah sudah mengambil langkah mediasi dengan mengundang orang tua kedua siswi. “Setelah video beredar saya sudah kunjungi orang tua kedua belah pihak dan besoknya hari Rabu (19/8/2025) saya sudah undang dimediasi,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak sekolah kini melarang siswa membawa handphone ke sekolah.
Dalam video yang tersebar luas, terlihat siswi tanpa jilbab menendang lawannya, sementara siswi berjilbab memukul dan menarik rambut lawannya. Aksi keduanya berlangsung sengit hingga terjatuh dan bergulat di lantai Pasar Modern Limboto.
Berikut fakta mengejutkan duel siswi SD di Gorontalo.
1. Dipicu Unggahan Video TikTok di Grup WhatsApp
Perkelahian ini berawal dari unggahan video TikTok sederhana yang justru memicu ketersinggungan.
Meski siswi I sudah meminta maaf, siswi A tetap menantangnya berkelahi. Insiden ini menunjukkan potensi konflik besar yang bisa muncul dari aktivitas media sosial anak-anak.
2. Viral dan Jadi Sorotan Warganet
Video duel dua siswi SD ini cepat menyebar di media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan aksi kekerasan tersebut sekaligus menyoroti peran orang tua dan guru dalam mengawasi penggunaan gadget di kalangan pelajar SD.
3. Sekolah Terapkan Larangan Membawa HP
Berita Terkait
-
Ucap 'Kerja Kerja Kerja' dan Suka Musik Metal, Calon PM Jepang Dianggap Mirip Jokowi
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Jeka Saragih Ngamuk di Bandara Soetta, Bentrok dengan Petugas Gara-Gara Rokok
-
Viral Roy Suryo Sebut Gibran Tidak Punya Ijazah SMA: Kami Tak Bisa Dipidana
-
Lagu Timur Lagi Ngehits! Tren Musik yang Bikin Anak Muda Ikut Bergoyang
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi