Suara.com - Langit Jakarta mendadak bergemuruh oleh deru mesin jet tempur pada Minggu (24/8/2025) pagi, saat dua pesawat tempur milik TNI AU melakukan manuver flypast presisi di atas Istana Merdeka.
Aksi udara ini menjadi penanda dibukanya ajang balap lari Merdeka Run 8.0 K, yang menjadi puncak dari rangkaian perayaan HUT ke-80 RI.
Berdasarkan pantauan di lokasi, atraksi udara dari kedua pesawat tempur tersebut tidak hanya berlangsung sesaat.
Para pelari yang memadati kawasan strategis ibu kota disuguhi pemandangan formasi terbang rendah yang mengiringi perjuangan mereka menaklukkan rute lari.
Adapun rute tersebut dimulai dari Merdeka Utara, melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga koridor Jalan Jenderal Sudirman, sebelum akhirnya kembali ke titik finis di depan Istana Merdeka.
Sebelumnya, kemeriahan acara telah dibuka oleh helikopter TNI yang membawa bendera berlogo HUT ke-80 RI dengan tema 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.
Para peserta, yang telah berkumpul sejak pukul 05.30 WIB, dengan antusias mengabadikan setiap momen langka ketika alutsista kebanggaan bangsa tersebut melintas di atas mereka.
Semangat Kemerdekaan dari Ribuan Pelari
Prosesi pelepasan peserta dari garis start di depan Istana Merdeka dipimpin oleh sejumlah pejabat negara, di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga: Istana Geser ke Hambalang? Prabowo Panggil Para Jenderal dan Menteri Rapat Maraton di Rumah Pribadi
Prasetyo Hadi menyatakan bahwa acara balap lari Merdeka Run 8.0 K merupakan bagian integral dari perayaan delapan dekade kemerdekaan Indonesia.
"Hari ini salah satu puncaknya kita memperingati dari sisi olahraga," kata Prasetyo di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh sekitar delapan ribu peserta yang terbagi dalam dua kategori utama, yakni jarak 8 kilometer dan 4,5 kilometer.
"Kita pagi ini berlari ada yang 8 km ada yang 4,5 kilometer karena kita pengin sehat untuk membangun Indonesia, untuk membawa kemajuan masyarakat, semua harus sehat," kata Prasetyo.
Prasetyo juga menegaskan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto tidak dapat hadir secara langsung, beliau tetap memonitor jalannya acara yang menjadi penutup rangkaian perayaan kemerdekaan ini.
"Beliau memonitor, jadi insyaallah peringatan tahun ini lumayan lengkap, ya ada peringatan detik-detik proklamasi yang penuh kesakralan dan kekhidmatan, kemudian juga ada karnaval malam hari, terakhir kita tutup dengan olahraga Mens sana in corpore sano, semua harus sehat," kata Prasetyo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi