Massa aksi bubarkan DPR mencoba merangsek ke depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta setelah aparat kepolisian memukul mundur massa aksi dari depan Gedung Parlemen. (Suara.com/Faqih)
"Saya sudah bilang kalau saya media, saya bawa dua kamera, masak tidak melihat ? Terus saya pakai helm pers tulisannya besar 'ANTARA'," ungkap Bayu dengan nada tidak percaya.
Atribut seperti dua kamera profesional yang menggantung di lehernya dan helm khusus pers dengan logo "ANTARA" yang terpampang besar, seharusnya menjadi penanda yang jelas bagi aparat bahwa ia bukanlah bagian dari massa aksi.
Namun, identitas tersebut seolah tidak ada artinya bagi oknum yang melakukan pemukulan.
Setelah insiden tersebut, Bayu memutuskan untuk segera menarik diri dari lokasi liputan. Ia mencari tempat yang lebih aman untuk menenangkan diri dan memeriksa kerusakan pada peralatan serta luka yang dialaminya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Massa Aksi Bubarkan DPR Jebol Blokade Lewat Tol, Polisi Dihujani Bambu
-
Dave Laksono Tegaskan Rapat Tak Goyah: Suasana Panas di Luar, RDPU RUU Penyiaran Tetap Khidmat
-
Tercecer dari Gerombolannya, Polisi Bermotor Disoraki Demonstran Bubarkan DPR
-
Mendadak Mundur Teratur: Kedatangan Mobil Komando Mahasiswa Bikin Polisi Ganti Strategi di Depan DPR
-
Kronologi Sahroni Ngamuk, Sebut Penyeru Demo Bubarkan DPR 'Orang Tolol Sedunia'
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak