Suara.com - Sejumlah layanan bus Transjakarta terpaksa dialihkan menyusul aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, yang berujung ricuh pada Senin (25/8/2025).
Penutupan jalan di kawasan Gatot Subroto arah Slipi membuat operasional terganggu.
"Koridor 9, Rute 1W, 3F, 9A, 10H, T31 dan S61 mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya penutupan jalan di sekitar Gedung MPR/DPR," tulis keterangan resmi Transjakarta di akun X @PT_Transjakarta.
Selain itu, layanan Transjakarta tujuan Pluit juga tidak melayani penumpang di Halte Gerbang Pemuda dan Halte Petamburan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," lanjut pengumuman tersebut.
Kericuhan pecah saat massa aksi yang awalnya berorasi damai tiba-tiba memanas.
Massa, yang sebagian besar merupakan siswa STM, berkumpul di depan Gedung DPR/MPR sebelum akhirnya bergerak ke arah barikade polisi di jalur menuju Stasiun Slipi.
Hanya lima menit setelah berorasi, massa mulai melempar botol plastik dan menyerang barikade. Polisi pun membalas dengan semprotan water canon. Massa kocar-kacir ke arah Gerbang Pemuda, bahkan ada yang sampai naik ke JPO di lokasi.
Bentrok semakin memanas ketika hujan batu dan balok melayang ke arah aparat.
Baca Juga: Massa Ngamuk Protes Gaji DPR Rp 3 Juta Sehari, Tembok Dicoret: Indonesia Sold!
Polisi kemudian berusaha mensterilkan JPO dengan memaksa massa turun dan terus mendorong mereka mundur ke arah Gerbang Pemuda.
"Mundur, aksi ini bukan lagi menyampaikan pendapat tapi sudah pengerusakan," tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo dari atas mobil komando.
Dorong-dorongan masih terjadi hingga malam, dengan aparat terus memukul mundur massa sampai ke kawasan Senayan Park. Situasi di sekitar gedung DPR pun belum sepenuhnya kondusif saat berita ini diturunkan.
Berita Terkait
-
Di Tengah Kepungan Massa, Nurul Arifin Sentil Rekan di DPR: Kondisinya Tidak Baik-baik Saja!
-
Massa Aksi Bubarkan DPR Jebol Blokade Lewat Tol, Polisi Dihujani Bambu
-
Demo 25 Agustus di DPR Ricuh: Pendemo Dibopong Gegara Luka-luka, Polisi Dicap Anarkis!
-
Massa Ngamuk Protes Gaji DPR Rp 3 Juta Sehari, Tembok Dicoret: Indonesia Sold!
-
4 Sindiran Legendaris Gus Dur ke DPR yang Makin Relevan: dari Anak TK Sampai Profokator!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak