Suara.com - Nama Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mendadak jadi buah bibir. Politisi Partai Golkar ini menjadi sorotan tajam setelah meminta rapat dengar pendapat di Senayan dipercepat dan segera bubar pada Senin (25/8/2025).
Alasannya? Ia khawatir terjebak dan tak bisa pulang lantaran massa demonstran yang mengepung Gedung Parlemen.
"Mengingat situasi terus bergulir di luar, ini yang kami khawatirkan kalau kita terlalu lama, nanti akhirnya sulit kita keluar dari kompleks parlemen," ujar Dave saat menutup rapat yang hanya berlangsung sekitar 30 menit itu.
Sikapnya yang terkesan 'takut' pada rakyatnya sendiri itu sontak memicu beragam reaksi publik. Siapakah sebenarnya sosok Dave Laksono? Bagaimana rekam jejaknya sebagai wakil rakyat dan apa saja kontroversi yang pernah melingkupinya? Berikut ulasan mendalamnya.
Profil Dave Laksono: Darah Biru Politik dan Pendidikan Mentereng
Dave Akbarshah Fikarno Laksono, atau akrab disapa Dave Laksono, bukanlah nama baru di kancah politik nasional. Lahir di Jakarta pada 19 Agustus 1979, ia merupakan putra dari politisi senior Partai Golkar, Agung Laksono, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI.
Mengikuti jejak sang ayah, Dave telah mengamankan kursinya di Senayan selama tiga periode berturut-turut sejak 2014, mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Berbeda dengan banyak politisi yang meniti karier dari dalam negeri, rekam jejak pendidikan Dave terbilang mentereng dan didominasi oleh institusi luar negeri. Ia merupakan lulusan dari akademi militer, Army Navy Academy di Amerika Serikat, dengan pangkat Kadet Mayor.
Pendidikannya berlanjut di Santa Monica College dan kemudian meraih gelar S-1 di bidang Politik Internasional dari California State University pada tahun 2002.
Baca Juga: Sama-sama Geruduk DPR, Dasco Sebut Aksi Buruh 28 Agustus Beda dengan Demo 25 Agustus, Kenapa?
Tak puas, sekembalinya ke Tanah Air, ia melanjutkan studi S-2 Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan program doktoral (S-3) di Universitas Pertahanan.
Jejak Kontroversi: Dari Tragedi Adam Air hingga Sentil Jenderal TNI
Sebelum sepenuhnya terjun ke politik, nama Dave Laksono sempat terkait dengan salah satu tragedi paling memilukan dalam sejarah penerbangan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Vice President Director di PT Adam Sky Connection, perusahaan yang menaungi maskapai Adam Air, dari tahun 2004 hingga 2007.
Pada Januari 2007, pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan 574 rute Surabaya-Manado jatuh di Selat Makassar dan menewaskan seluruh 102 penumpang dan awaknya. Tragedi ini menjadi sorotan dunia dan membuka kotak pandora masalah keamanan di maskapai tersebut.
Meski sang ayah, Agung Laksono, menegaskan bahwa putranya tidak berwenang mengeluarkan izin terbang, posisi strategis Dave di perusahaan saat itu tak pelak membuatnya ikut terseret dalam pusaran kontroversi dan citra buruk maskapai tersebut hingga akhirnya berhenti beroperasi pada 2008.
Selain itu, di panggung politik, Dave juga pernah membuat 'gebrakan' yang cukup kontroversial. Pada Februari 2023, ia secara terbuka menyentil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang tidak hadir dalam rapat dengar pendapat di Komisi I.
Berita Terkait
-
Sama-sama Geruduk DPR, Dasco Sebut Aksi Buruh 28 Agustus Beda dengan Demo 25 Agustus, Kenapa?
-
Lapor Polisi Mobil Dirusak, Detik-detik ASN Kementerian Diamuk Massa saat Demo 25 Agustus
-
Imbas Sebut Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja, Guru Gembul Tantang Prabowo: Turun Pak Please...
-
Demo Rusuh di Jakarta, Emak-emak Nangis Diduga Kena Gas Air Mata Polisi: Tas hingga Laptop Bolong!
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Gugat Praperadilan, KPK: DPO Tak Punya Hak
-
Soal Fatwa MUI Rumah dan Sembako Tak Boleh Dipajaki, DPR Siap Tanya Menkeu: Sudah Jadi Masukan?
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo
-
Jimly Asshiddiqie ke Penolak KUHAP Baru: Tak Usah Tunggu Prabowo, Gugat Saja Sekarang ke MK
-
7 Fakta Narkoba Rp207 M Dibuang di Tol: Kecelakaan, Panik, hingga Libatkan Istri Siri
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Pramono Anung Resmi Larang Jual Beli Daging Kucing dan Anjing di Jakarta
-
Dipecat PBNU karena Isu Zionis, Siapa Sebenarnya Charles Holland Taylor?
-
Ibu Hamil Meninggal di Jayapura, Kemenkes Usut Dugaan Penolakan di 4 Rumah Sakit
-
Pamit Beli Kado, Remaja Tambora yang Hilang 3 Hari Lalu Akhirnya Ditemukan di Banten